SportFEAT.com - Kekuatan Ducati akan lebih ganas di MotoGP 2022 dengan delapan pembalap, Pecco Bagnaia dan Jack Miller minta lawan siap merasakan kekalahan.
Ambisi Ducati untuk mengejar gelar juara dunia pembalap benar-benar menggebu di MotoGP 2022.
Ducati telah mempersiapkan diri untuk memenuhi target mereka dengan menurunkan delapan pembalap.
Ducati akan memiliki empat tim, rinciannya satu tim pabrikan dan tiga tim satelit pada musim depan.
Komposisi ini diprediksi akan membuat Ducati semakin ganas.
Apalagi kehadiran Pecco Bagnaia dan Jack Miller di tim pabrikan, dinilai mampu menggaet para rider tim satelit untuk tampil lebih solid.
"Kami sekarang tahu bahwa kami bisa menang," ucap Pecco Bagnaia dikutip Sportfeat dari Motorsport Total.
Baca Juga: Hasil Piala AFF 2020 - Timnas Indonesia Gilas Laos 5-1 Sekaligus Sukses Mengkudeta Malaysia
"Motornya pada umumnya sama seperti tahun sebelumnya (2021), dapat dikuasai dengan semua pembalap, tapi sekarang kami berhasil meningkatkan di aspek belokan," ucap runner-up MotoGP 2021 itu.
Sektor tikungan memang masih jadi kelemahan Ducati. Ducati dikenal rajanya trek lurus, namun lemah di tikungan, Berbanding terbalik dengan Yamaha atau Suzuki.
Namun kini dengan berhasil menambal sedikit demi sedikit kelemahan mereka, tim Merah Borgo Panigale akan lebih sangar.
Baca Juga: Desas-desus Ketemuan di Barcelona, Fabio Quartararo Bakal ke Honda?
Di barisan tim satelit, mereka masih memiliki Johann Zarco, Jorge Martin serta Enea Bastianini dan Luca Marini.
Kemudian masih ada dua rookie yang diprediksi bersinar yakni Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio.
"Saya harus bilang bahwa motor kami sekarang benar-benar luar biasa bagus. Dan tentu saja para pembalap kami juga luar biasa. Kami tim yang hebat," ucap Bagnaia.
Jack Miller pun juga ikut memperingatkan para kompetitor Ducati agar lebih bersiap diri untuk menerima kekalahan.
Miller menceritakan bahwa Ducati telah menguji beberapa suku cadang untuk musim depan dan hasilnya sempurna.
"Jujur saya pikir semuanya jauh lebih baik. Saya memperingatkan semua lawan. Kalian harus berpakaian sangat hangat tahun depan (hati-hati dengan ganasnya Ducati, red)," ucap Miller.
"Ketika saya melihat lima atau enam seri balapan terakhir kemarin, rasanya ingin memenangkan segalanya tahun depan," kata pembalap Australia itu.
Ducati memang sukses melesat di akhir musim, bahkan menggusur dominasi Fabio Quartararo yang sempat kuat di awal musim.
Meski Miller sempat melemah, Ducati masih punya Bagnaia dan Jorge Martin serta Enea Bastianini yang belakangan melesat.
Baca Juga: Kekuatan Luar Biasa Valentino Rossi Ini Tak Akan Mampu Dilampaui Marc Marquez dan Fabio Quartararo