SportFEAT.com - Kehadiran calon pembalap rookie KTM, Remy Gardner ternyata sudah mengusik Jack Miller jelang MotoGP 2022.
Remy Gardner akan menjadi salah satu pembalap rookie di MotoGP 2022.
Remy Gardner bergabung dengan KTM Tech3 bersama rookie lainnya Raul Fernandez.
Performa pembalap asal Australia itu sangat dinantikan musim depan.
Terutama karena statusnya yang baru saja berhasil merengkuh titel juara dunia Moto2 2021.
Prestasi Gardner ini hampir menyamai Casey Stoner.
Sama-sama pembalap Australia yang sukses jadi juara dunia.
Bedanya, Stoner memenangkan di kelas MotoGP pada 2007 dan 2011.
Meski menang di kelas Moto2, masa depan Remy Gardner yang juga putra legenda MotoGP Wayne Gardner itu diprediksi bisa semakin bersinar.
Terutama karena gaya balapannya yang dewasa dan tak banyak terpancing psywar lawan.
Hal itu diakui oleh pembalap Ducati yang juga berasal dari Australia, Jack Miller.
Baca Juga: Sekali Keluar Kandang, Dominasi China di Kejuaraan Dunia 2021 Langsung Terpancar
Jack Miller terkesan dengan prestasi Remy Gardner. Miller bahkan sudah 'terusik' dengan potensi Gardner yang bisa membayanginya musim depan.
"Mungkin banyak yang tak percaya Remy bakal jadi juara dunia tapi faktanya dia menunjukkan konsistensi," ucap Jack Miller dikutip Sportfeat dari Motorsport Total.
"Dia membalap dengan sangat dewasa bahkan sampai di perebutan gelar juara dunia. Dia tidak membiarkan psywar dengan Raul merusak fokusnya."
"Dan dia sekarang adalah pembalap Australia pertama yang juara dunia sejak Casey Stoner. Dia sudah mengungguli saya," kata Miller.
"Tetapi sungguh, saya sangat senang untuknya dan untuk Wayne," ucap Miller lagi.
Jack Miller memang tak bisa menyamai prestasi Remy Gardner. Sebab ia tak pernah mencicipi kelas Moto2.
Miller langsung lompat kelas dari Moto3 ke MotoGP pada 2015. Di Moto3, dia meraih runner-up juara dunia pada 2014.
Remy Gardner sendiri tak sabar menantikan debutnya di MotoGP 2022.
Ia menyadari masih banyak hal yang harus dipelajari. Tetapi pembalap 24 tahun itu siap menerima segala risiko dengan naik ke kelas utama.
"Tentu saja saya harus banyak belajar di tahun pertama saya di kelas MotoGP," kata Remy Gardner.
"Tetapi saya juga akan berusaha bersenang-senang dengan itu. Saya tak sabar menantikan balapan dengan pembalap-pembalap besar dan saya akan menikmati setiap putaran dengan 300 tenaga kuda di pelana saya. Saya sangat tak sabar!" ucap Garnder.