SportFEAT.COM - Project Leader MotoGP Yamaha Takahiro Sumi, merasa sumringah mampu menjalin kebersamaan selama 16 tahun bersama Valentino Rossi.
Legenda balap, Valentino Rossi tak mengakhiri kariernya dengan performa terbaik pada MotoGP 2021.
Rossi pensiun dalam keadaan ambyar dengan menghuni peringkat ke-18 klasemen akhir dan hanya mengoleksi 44 poin.
Hal tersebut tentu berbanding terbalik dengan kesuksesannya yang meraih 199 podium, 115 kemenangan, dan sembilan kali gelar juara dunia.
Baca Juga: Satu Titik Lemah Fabio Quartararo Mulai Tertambal usai Sabet Gelar Juara Dunia MotoGP 2021
Meski tampil melempem di musim terakhirnya, Project Leader MotoGP Yamaha yakni Takahiro Sumi merasa sumringah pernah menjalin kebersamaan dengan The Doctor.
Bagaimana tidak, Rossi menghabiskan 16 tahun kariernya di MotoGP bersama Yamaha.
Bahkan, pria 42 tahun itu sukses meraih empat gelar juara dunia saat menggeber motor YZR-M1.
Takahiro Sumi pun mengaku memiliki Rossi seperti mendapatkan harta karun yang sangat berharga.
“Dia (Valentino Rossi) seorang pembalap hebat Yamaha, harta karun bagi paddock dan bagi seluruh dunia,” kata Takahiro Sumi dilansir SportFEAT.com dari MotorcycleSports.net.
“Saat dia menjalani balapan yang brilian, suasana di sirkuit berubah, seperti di Red Bull Ring (MotoGP Styria 2021).“
Baca Juga: MotoGP 2022 - Eks Kepala Kru Casey Stoner Bongkar Rahasia Kemampuan Ganas Murid Valentino Rossi
“Ketika dia berada di urutan ketiga dalam balapan basah, suasana di tribun berubah secara dramatis,” kata Takahiro Sumi lagi.
“Sudah lama sejak terakhir kali dan saya berkata pada diri sendiri ‘Orang ini luar biasa’. Saya senang dia menyelesaikan balapan terakhir bersama kami,” sambung petinggi Yamaha itu.
Lebih lanjut, Takahiro Sumi merasa bangga mampu bekerja dengan seorang legenda seperti Valentino Rossi.
Baca Juga: Menanti Seberapa Kuat KTM di MotoGP 2022 usai Bajak Manajer Pramac Ducati
Takahiro juga memuji kemampuan unik yang hanya dimiliki oleh Rossi.
“Ini merupakan suatu kesenangan dan kebanggaan bisa bekerja dengan Valentino dan membantu pembalap legendaris ini,” tutur Takahiro Sumi.
“Apa yang bisa saya katakan, semua orang ingin membantunya, itulah kehebatannya dia karismatik,” tambah Takahiro.
Di sisi lain, Takahiro Sumi sudah merasa sadar bahwa performa Rossi memang sudah terus menurun.
Namun, ia salut bahwa Rossi mampu bersaing dan beberapa catatan waktunya tak terlalu jauh dari pembalap lainnya di MotoGP 2021.
Baca Juga: Ducati Lebih Ganas di MotoGP 2022, Pecco Bagnaia dan Jack Miller Minta Kompetitor Siap Kalah
“Saya tahu bahwa performa terbaiknya terus turun dari tahun ke tahun. Tapi saya juga berpikir bahwa penampilannya tahun ini tidak begitu buruk,” jelas Takahiro Sumi.
“Tahun ini jarak waktunya sangat dekat, bahkan tertinggal sepersekian detik membuat Anda tertinggal jauh dibelakang.”
“Pada hari Minggu dia lebih cepat dibandingkan dengan kualifikasi, tetapi di trek kering dia tidak bisa melaju secepat sebelumnya. Memulai dari posisi belakang tentu lebih sulit dari kelihatannya,” pungkas Takahiro.