Find Us On Social Media :

Kejuaraan Dunia 2021 – Tunggal Putri Terbaik Malaysia Remuk, BAM Dituntut Segera Berbenah

Pebulu tangkis tunggal putri Malaysia, Selvaduray Kisona.

SportFEAT.com – Mantan atlet bulu tangkis Malaysia, James Selvaraj menuntut BAM untuk berbenah usai tunggal putri terbaiknya remuk di babak pertama Kejuaraan Dunia 2021.

Tunggal putri Malaysia, Kisona Selvaduray mendapat hasil buruk dalam turnamen Kejuaraan Dunia 2021.

Kisona harus angkat koper lebih awal usai tumbang di babak pertama melawan Neslihan Yigit asal Turki.

Tunggal putri terbaik Negeri Jiran itu tumbang dengan skor 14-21, 15-21 atas Neslihan Yigit.

 Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - Tak Hanya Indonesia, Korea Selatan Ternyata Juga Irit Kirimkan Wakilnya

Bahkan, pemain ranking 59 dunia itu keok hanya dalam waktu 37 menit.

Mantan pebulu tangkis Malaysia yakni James Selvaraj pun angkat bicara mengenai kekalahan Kisona di babak pertama Kejuaraan Dunia 2021 ini.

James Selvaraj menyebut bahwa pemain berusia 21 tahun itu mengalami masalah psikologis.

Hal itu tak luput dari tindakan rasisme yang diterima Kisona Selvaduray  usai tampil buruk di Sudirman Cup 2020 dan Uber Cup 2021 lalu.

James Selvaraj pun menuntut BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) untuk segera berbenah menangani masalah tersebut.

“Saya pikir BAM, direktur kepelatihan sekaligus pelatih tunggal putri, perlu duduk dan mencari solusi untuk dia (Kisona Selvaduray),” kata James Selvaraj dilansir SportFEAT.com dari New Straits Times.

 Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 – Penyesalan Raja Bulu Tangkis Dunia usai Hancur Lebur di Tangan Anak Asuh Pelatih Indonesia

"Dia jelas membutuhkan bantuan psikolog dan terapis untuk membantunya keluar dari tekanan. Dia bermasalah dan itu perlu ditangani,” sambung James.

Lebih lanjut, pria berusia 71 tahun itu khawatir karier Kisona Selvaduray bakal semakin terpuruk akibat masalah psikologis ini.

"Saya yakin dia sudah berlatih sekeras pemain lain, tapi ada hal lain yang perlu diperhatikan,” jelas mantan pelatih bulu tangkis Malaysia itu.

“Jika masalah ini tidak ditangani, saya khawatir dia menderita kekalahan yang lebih memalukan di tangan pemain tak dikenal lainnya," tambah James Selvaraj.

Di sisi lain, James Selvaraj mengungkapkan pentingnya bantuan psikolog bagi para pemain Malaysia.

Konsultasi dengan psikolog diharapkan mampu membangkitkan semangat dan motivasi para atlet.

 Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - Ambyar di Babak Pertama, Viktor Axelsen Linglung dengan Penyebab Kekalahannya

"Saya pikir kami sangat membutuhkan mereka, bukan hanya Kisona tetapi seluruh tim nasional bisa mendapatkan keuntungan dari jasa mereka,” tutur James Selvaraj.

"Jelas sebagian besar pemain kami tidak tampil sesuai standar, mengapa demikian? Kami harus menyelesaikan ini," pungkas James.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)