SportFEAT.com – Pembalap VR46 Racing, Luca Marini harus rela kehilangan sosok panutan pada MotoGP 2022 mendatang usai ditinggal Valentino Rossi pensiun.
Sosok Valentino Rossi tak akan muncul lagi dalam kejuaraan MotoGP 2022 mendatang.
Rossi telah resmi pension di akhir musim 2021 lalu.
Pembalap berjulukan The Doctor itu memutuskan gantung helm usai berkarier selama 26 tahun.
Selama lebih dari dua decade membalap, pria 42 tahun itu menjelma menjadi ikon dalam olahraga balap MotoGP.
Juara dunia sembilan kali itu mampu menjadi magnet bagi penggemar untuk menontonnya.
Bukan cuma itu, sederet prestasi gemilang yang diraih Rossi juga membuat para rivalnya merasa kagum mampu bersaing dengannya.
Tentu banyak pihak yang merasa kehilangan dengan ketidakhadiran Valentino Rossi pada MotoGP 2022 mendatang.
Bahkan perasaan kehilangan tersebut juga dirasakan oleh sang adik, Luca Marini.
Pembalap VR46 Racing itu mengaku mengalami kerugian besar dari pensiunnya Rossi.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Valentino Rossi Banting Setir ke Ajang Balap Mobil usai Pensiun dari MotoGP
Pasalnya, Marini bakal kehilangan Rossi yang menjadi sosok panutan di paddock.
“Tahun depan akan berbeda karena saya tidak akan lagi bepergian dengan saudara saya dan kami tidak akan lagi berada di paddock dan di trek bersama,” kata Luca Marini dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.
“Di malam hari saya sering bersamanya. Kami melihat data dari tes atau olahraga lain, seperti Formula 1 atau pertandingan Serie A.”
Baca Juga: Bagai Dapat Harta Karun, Yamaha Sumringah 16 Tahun Jalin Kebersamaan dengan Valentino Rossi
“Dengan Valentino kami kehilangan referensi di paddock,” tutur Marini.
Kendati demikian, Luca Marini cukup senang masih berkonsultasi dengan sang kakak di luar paddock.
“Tapi kami masih bisa berhubungan. Saya pikir warna kuning (warna ciri khas Valentino Rossi) akan tetap ada di masa depan,” jelas adik Valentino Rossi itu.
Di sisi lain, debut Luca Marini di kelas Grand Prix tak berjalan mulus pada MotoGP 2021 lalu.
Ia hanya mampu meraih 41 poin dari 18 seri dan bertengger di peringkat 19 klasemen akhir.
Namun, Marini mengaku puas mampu merasakan debut yang luar biasa di MotoGP 2021 dan bertekad bangkit musim depan.
Baca Juga: Alex Rins Malu Jadi Pembalap yang Sering Jatuh di MotoGP 2021
“Bagi saya itu luar biasa dan pengalaman hebat. Sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya belajar banyak dan menikmatinya,” ungkap Luca Marini.
“MotoGP adalah dunia yang benar-benar berbeda dari apa pun yang pernah saya lakukan sebelumnya.”
Sekarang saya harus fokus untuk meningkatkan diri dan bekerja dengan kru baru saya untuk tahun , depan. Saya ingin mendapatkan hasil yang saya inginkan,” pungkas Marini.