SportFEAT.com – Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir optimistis mampu kembali merebut takhta gelar juara dunia dari tangan Fabio Quartararo di MotoGP 2022.
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir tak meraih hasil gemilang pada musim MotoGP 2021.
Berstatus sebagai juara bertahan, penampilan Mir justru melempem dan kalah bersaing dengan pembalap lain.
Pembalap Spanyol itu, hanya mampu menghuni peringkat ketiga di klasemen akhir MotoGP 2021 dengan koleksi 208 poin.
Baca Juga: MotoGP 2022 - Luca Marini Tanggung Kerugian Besar Ditinggal Valentino Rossi Pensiun
Bahkan, jagoan Suzuki itu tak sekalipun meraih kemenangan dan hanya mampu mendapatkan enam podium.
Mir pun harus rela kecolongan takhta gelar juara dunia MotoGP 2021 yang jatuh ke tangan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Kendati gagal mempertahankan gelar, pembalap berusia 24 tahun itu cukup puas karena mendapat banyak pengalaman berharga di MotoGP 2021.
“Saya merasa telah mengumpulkan banyak hal berguna tahun ini. Saya berjuang sangat keras untuk mencoba dan mendapatkan hasil yang baik dan saya belajar,” kata Joan Mir dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.
“Selalu berjuang keras dan pantang menyerah. Bahkan di tahun-tahun yang sulit saya mencoba untuk mencapai hasil yang baik dan memanfaatkan setiap situasi.”
Baca Juga: Ducati Jadi Tim Paling Sempurna di MotoGP 2022 Andai Satu Celah Ini Tertutupi
“Meskipun tahun ini tidak brilian, saya menikmati comeback, dan menjalani pertarungan yang bagus,. Saya senang telah finis ketiga dalam kejuaraan melawan beberapa pembalap yang sulit,” ujar Mir.
Dengan bekal berharga tersebut, rekan setim Alex Rins itu merasa optimistis mampu bangkit pada MotoGP 2022 mendatang.
Joan Mir bahkan menyebar ancaman untuk sang juara dunia, Fabio Quartararo.
Baca Juga: Giliran Motor Yamaha Beres, Franco Morbidelli Malah Ketakutan Faktor Ini di MotoGP 2022
Dia bertekad kembali merebut takhta juara dunia pada MotoGP 2022 yang sempat dicuri Quartararo.
“Saya ingin bertarung lagi untuk memenangkan gelar juara dunia. Ini akan selalu menjadi tujuan saya,” jelas jagoan Suzuki itu.
“Target itu adalah sesuatu yang tidak akan berubah sampai saya berhenti balapan,” tambah Joan Mir.
Di sisi lain, Joan Mir merasa sumringah dengan prototipe terbaru dari motor GSX-RR milik Suzuki.
Namun, ia berharap pabrikan Hamamatsu mampu mengembangkan beberapa titik lain sebelum tes Sepang, Februari tahun depan.
“Kesan pertama saya tentang peningkatan itu (motor GSX-RR) baik dan itu membuat saya ingin memulai pertarungan lagi. Tetapi penting untuk melihat apa yang dibawa tim dan mencari tahu apa yang berhasil dan apa yang mungkin masih hilang,” jelas Joan Mir.
“Penting untuk meningkatkan kecepatan kami tanpa kehilangan kemampuan saat menikung.”
“Meningkatkan grip adalah area lain yang menarik dan penting. Dan perangkat holeshot masih perlu diperbaiki meski sudah bagus,” pungkas Mir.