Find Us On Social Media :

Kapok Anomali Pembalap, KTM Cuma Mau Lihat Jangka Pendek

Dua petinggi KTM, Mike Letiner (berdiri) dan Pit Beirer (pakai kursi roda).

Binder yang paling mending lantaran meraih setidaknya satu gelar juara. Hanya saja perlu diingat, titel tersebut diraih pembalap asal Afrika Selatan itu berkat situasi balapan hujan di Austria lalu.

"Kalau timnya lemah dan motornya tidak kompetitif, pembalap akan memiliki fase lemahnya. Dan akan sulit keluar dari situasi semacam itu," ujar Pit Beirer.

Performa KTM memang sangat kontras dibanding tahun lalu.

Selain tim pabrikan lemah, tim satelit mereka KTM Tech3 juga tidak bisa bicara banyak melalui Danilo Petrucci dan Iker Lecuona.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - Zheng/Huang Akhirnya Ungkap Penyebab Kekalahan Mengejutkan dari Wakil Underdog

Untuk itu, KTM enggan memastikan jajaran pembalapnya untuk musim 2023.

Tim pabrikan Austria itu kemungkinan besar ingin melihat hasil di musim 2022 sebelum mengambil keputusan.