Find Us On Social Media :

3 Sejarah Terukir di Kejuaraan Dunia 2021, dari Ratu Bulu Tangkis hingga Pemain Bimbingan Pelatih Asal Indonesia

Pebulu tangkis Singapura, Loh Kean Yew, melanjutkan tren positif setelah mengalahkan Kantaphon Wangcharoen (Thailand) pada babak ketiga Kejuaraan Dunia 2021 di Palacio de los Deportes Carolina Marin, Huelva, Spanyol, 17 Desember 2021.

SportFEAT.com - Tiga sejarah telah terukir di Kejuaraan Dunia 2021, mulai dari pencapaian ratu bulu tangkis dunia hingga pemain bimbingan pelatih asal Indonesia, Loh Kean Yew.

Meski Indonesia mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, fakta-fakta menarik dari turnamen Grade 1 BWF tersebut masih tetap menari diperbincangkan.

Hal terbaru dari pernak-pernik Kejuaraan Dunia 2021 kali ini adalah lahirnya sejarah baru di sektor tunggal.

Salah satu sejarah itu menyangkut karier dari seorang ratu bulu tangkis dunia, Tai Tzu Ying.

1. Tai Tzu Ying Pecah Kebuntuan

Tunggal putri nomor satu dunia tersebut baru telah mencapai karier tertingginya di ajang Kejuaraan Dunia.

Perlu diketahui, bahwa meskipun Tai Tzu Ying dikenal sebagai tunggal putri nomor wahid yang juga merajai turnamen Super Series dan BWF World Tour, faktanya ia justru belum pernah mencicipi podium Kejuaraan Dunia.

Ya, sejak namanya meroket dan penampilannya semakin melesat, Tai Tzu Ying tidak pernah berhasil meraih medali apapun, baik perunggu, perak ataupun emas.

Titel ratu bulu tangkis tanpa mahkota pun melekat dalam diri Tai Tzu Ying lantaran belum pernah memenangi juara dunia.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 – Singkirkan Juara Olimpiade Tokyo 2020, Ganda Putra Ranking 12 Dunia Ini Kembali Temui Jalan Terjal

Namun kini sejarah baru terukir di edisi Kejuaraan Dunia 2021. Tai Tzu Ying sukses memecah kebuntuannya karena lolos ke babak semifinal.

Ia lolos setelah menaklukkan sang juara bertahan, PV Sindhu dalam dua gim langsung.

Torehan ini memastikan Tai Tzu Ying setidaknya sudah mengunci medali perunggu. Sebab podium ajang Kejuaraan Dunia bulu tangkis akan memiliki empat spot alias tidak ada laga perebutan medali perunggu.

Hasil ini juga menjadi comeback luar biasa Tai Tzu Ying sejak terakhir kali tampil di final Olimpiade Tokyo 2020 setelah meraih perak.

Dia juga memastikan diri menjadi pemain Taiwan pertama yang memperoleh medali Kejuaraan Dunia.

Baca Juga: Piala AFF 2020 – Satu Keunggulan Timnas Indonesia Ini Bikin Pelatih Malaysia Ketar-ketir

2. India Pijak Final Tunggal Putra

Pertemuan Kidambi Srikanth dan Laksha Sen di semifinal Kejuaraan Dunia 2021 memastikan India punya wakil di laga puncak.

Hal ini berarti India telah mengamankan setidaknya medali perak di ajang Kejuaraan Dunia.

Sebelumnya, tidak pernah ada tunggal putra India yang melaju ke final Kejuaraan Dunia.

Pencapaian terbaik dan terbaru dari tunggal putra India adalah meraih medali perunggu pada edisi 2019 lewat Sai Praneeth B.

Hasil ini juga menjadi panggung kembalinya Kidambi Srikanth yang belakangan menurun dalam beberapa turnamen World Tour.

Selain itu, hasil tersebut juga menjadi pencapaian luar biasa dari youngster baru Lakshya Sen.

Pemain yang baru mentas dari level junior. Lakshya Sen masih berusia 20 tahun. Dia adalah peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Junior 2018 dan peraih medali perak Olimpiade Junior 2018.

3. Loh Kean Yew Pemain Singapura Pertama yang Raih Medali

Loh Kean Yew terus menunjukkan performan meningkat di Kejuaraan Dunia 2021.

Setelah sukses membuat kejutan besar dengan mengandaskan raja bulu tangkis dunia, Viktor Axelsen, kini ia mengukir sejarah untuk Singapura.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 – Biang Kerok Pewaris Lee Chong Wei Ambyar dan Terpaksa Mundur Lawan Anders Antonsen

Dengan lolos ke semifinal, Loh Kean Yew menjadi pebulu tangkis Singapura pertama yang meraih medali Kejuaraan Dunia.

Progress dia makin hari makin meningkat.

Loh Kean Yew adalah pemain bimbingan pelatih asal Indonesia, Mulyo Handoyo.

Sejak berada di bawah bimbingan Mulyo Handoyo, Loh mengalami peningkatan pesat termasuk pernah menjadi juara Thailand Open 2018 dan mengalahkan Lin Dan di final.