Find Us On Social Media :

BREAKING NEWS - Indonesia Resmi Mundur dari India Open 2022 dan Syed Modhi International 2022!

Proses pelepasan skuad Merah Putih sebelum berjuang pada turnamen All England Open 2021 di Pelatnas PBSI Cipayung, Jumat (12/3/2021). Proses pelepasan dipimpin oleh Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna.

SportFEAT.COM - PBSI resmi menarik keikutsertaan tim bulu tangkis Indonesia dari dua turnamen yang berlangsung di India awal tahun depan.

Kabar mengejutkan kembali datang dari dunia bulu tangkis Indonesia.

PBSI selaku induk bulu tangkis nasional, membuat keputusan berani di penghujung tahun ini.

PBSI secara resmi menarik keikutsertaan tim bulu tangkis Indonesia dari dua turnamen yang berlangsung di awal tahun depan.

 Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 – Misi Yuta Watanabe/Arisa Higashino Akhiri 44 Tahun Paceklik Gelar Ganda Campuran Jepang

Kedua turnamen yang dimaksud adalah India Open 2022 dan Syed Modi Internasional 2022.

Kabar mengenai mundurnya tim Indonesia disampaikan lewat media sosial resmi PBSI pada Minggu (19/12/2021) pukul 12.14 WIB.

Dalam rilis resmi yang dikeluarkan tersebut, PBSI juga mengumumkan alasan mengapa menarik diri dari dua turnamen yang digelar di India awal tahun depan.

Setidaknya ada lima alasan yang membuat PBSI menarik diri dari dua tunamen di India.

Pertama adalah performa pemain diprediksi tidak akan maksimal.

Selanjutnya persiapan pemain kurang optimal.

Yang ketiga berbenturan dengan agenda PBSI yakni menggelar seleksi nasional di pelatnas Cipayung.

Alasan keempat adalah PBSI pesimistis para pemain bisa mewujudkan target juara dengan kondisi yang tengah dialami saat ini.

Alasan terakhir adalah memberi waktu pemain untuk beristirahat demi meraih hasil maksimal sepanjang tahun depan.

Ini bukanlah kali pertama PBSI memutuskan untuk tidak memberangkatkan wakil ke luar negeri.

Sebelumnya, Anthony Ginting dan kolega juga tidak tampil pada Kejuaraan Dunia 2021 lalu.

Keputusan tak memberangkatkan wakil di Kejuaraan Dunia 2021 lalu diambil karena waspada dengan ancaman varian baru virus corona, Omicron.