Find Us On Social Media :

5 Alasan PBSI Menarik Mundur Pemain di 2 Turnamen Pembuka Tahun 2022

Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy.

SportFEAT.com - PBSI memberikan pernyataan lima alasan terkait keputusa menarik mundur seluruh pemain merak dari India Open 2022 dan Syed Modi 2022.

PBSI kembali membuat keputusan besar terkait mundurnya para pemain pelatnas dari India Open 2022 dan Syed Modi International 2022.

Ini adalah keputusan kedua yang cukup mengejutkan dari PBSI pada tahun ini.

Sebelumnya, PBSI juga memutuskan Indonesia mundur dari Kejuaraan Dunia 2021 di Huelva, Spanyol terkait kekhawatiran dengan varian baru Omicron.

India Open 2022 rencanaya digelar pada 11-16 Januari 2022, sedangkan Syed Modi International 2022 digelar pada 18-23 Januari 2022.

Dua turnamen tersebut merupakan rangkaian yang masuk kategori BWF World Tour Super 500 dan Super 300.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - Ambisi China Berantakan, Gagal Kuasai 3 Sektor Andalan

PBSi telah memutuskan bahwa tim pelatnas tidak akan tampil di dua turnamen pembuka tahun 2022 tersebut.

Ada lima alasan yang diungkapkan PBSI terkait mundur dari India Open 2022 dan Syed Modi 2022.

1. Performa Pemain Diprediksi Tidak Akan Maksimal

PBSI menuliskan, "Maklum, mereka baru saja rehat dari menjalani pertandingan dengan intensitas yang demikian tinggi dan terus menerus sejak membela Indonesia pada perebutan Piala Sudirman di Finlandia, September silam."

"Dengan harus berpindah kota dan negara hingga terakhir mengikuti Indonesia Badminton Festival di Bali."

Baca Juga: Misi Terselubung BAM Ingin Tarik Kembali Ganda Putra Ranking 12 Dunia Ini ke Pelatnas Setelah Mendepak Mereka

2. Persiapan Pemain Kurang Maksimal

"Karena dengan kegiatan libur merayakan natal dan tahun baru 2022, seluruh penghuni pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, sejak 18 Desember 2021 dikembalikan ke klubnya masing-masing."

"Dengan kondisi seperti ini, persiapan pemain tidak akan maksimal."

3. PBSI Akan Gelar Seleksi Nasional

Sudah menjadi tradisi bahwa kegiatan awal tahun adalah masa-masa promosi dan degradasi di PBSI.

Biasanya ada pula Kejuaraan Nasional yang bisa menjadi batu loncatan pemain masuk pelatnas.

Sedangkan kali ini PBSI tampaknya akan menggunakan pelatnas sebagai tempat seleksi nasional.

"Pada awal Januari (2022), PP PBSI akan menggelar kegiatan seleksi nasional di pelatnas Cipayung yang diikuti ratusan pemain dari 34 provinsi."

"Dengan hadirnya para peserta seleksi nasional, tidak ada fasilitas berlatih (untuk pemain pelatnas) karena lapangan yang biasanya digunakan pemain berlatih, akan dipakai untuk menggelar pertandingan."

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - Sampai Menangis, Ternyata Begini Ngerinya Hantaman Cedera Jawara All England

4. Kondisi Fisik, Teknis dan Fokus Pemain Belum Prima

"Sebagai negara bulu tangkis, setiap pengiriman pemain ke turnamen internasional, harus dibebani target tinggi. Yaitu harus mampu merebut gelar juara."

"Dengan kondisi fisik, teknik, fokus dan pikiran pemain belum prima serta persiapan yang tidak optimal, tentu pemain bisa menampilkan performa terbaik dan merebut gelar juara."

5. Pemain Diharapkan Bisa Recovery

"Dengan menarik diri dari mengikuti kejuaraan internasional di awal tahun, para pemain sejatinya bisa memanfaatkan waktu libur dari ajang kompetisi untuk melalukan recovery, memulihkan kondisi dan rehat sejenak."

"Apalagi di tahun 2022 masih banyak ajang-ajang prioritas yang lebih menjadi sasaran utama bagi PBSI."

Dengan menarik diri dari India Open 2022 dan Syed Modi 2022, para pemain pelatnas tampaknya akan langsung bersiap di turnamen bulan Maret 2022.

PBSI belum merilis kapan pemain akan kembali turun berlaga, namun di bulan Maret ada turnamen besar yakni All England Open 2022.

Sedangkan sejauh ini beberapa nama pemain non-pelatnas dikabarkan masih akan ikut bermain di turnamen tersebut seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Tommy Sugiarto.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - Ganda Putra China Double Kill Wakil Malaysia, Salah Satunya Dibikin Frustrasi