Find Us On Social Media :

Wejangan Ayah Jorge Lorenzo untuk Joan Mir, Sang Juara Dunia MotoGP 2020 itu Disarankan Hengkang dari Suzuki!

Gagal mempertahankan gelar juara MotoGP pada musim 2021, Joan Mir pun menerima banyak kritik tetapi dia memberikan respon mengejutkan

SportFEAT.COM - Ayah Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo, meminta Joan Mir untuk meninggalkan Suzuki andai punya kesempatan pergi.

Nama Joan Mir mulai menjadi perbincangan pecinta dunia balap motor dalam tiga musim terakhir.

Rider berkebangsaan Spanyol itu diketahui sukses menjadi juara dunia di tahun keduanya mentas tepatnya MotoGP 2020.

Saat itu, Joan Mir mampu mengalahkan para pembalap top, seperti Fabio Quartararo, Franco Morbidelli, Andrea Dovizioso hingga Valentino Rossi.

 Baca Juga: Gagal Pertahankan Gelar Juara Dunia, Joan Mir Bertekad Bungkam Semua Hujatan di MotoGP 2022

Meski begitu, Joan Mir justru mengalami degradasi performa di musim selanjutnya atau MotoGP 2021.

Pembalap berusia 23 tahun itu tak sekali pun meraih kemenangan dalam 18 seri yang diperlombakan.

Pencapaian itu membuatnya gagal mempertahankan gelar juara dunia yang ia raih di musim sebelumnya.

Titel juara dunia MotoGP 2021 sendiri diraih oleh pembap andalan Yamaha, Fabio Quartararo.

Sedangkan Joan Mir harus puas bertengger di urutan ketiga klasemen akhir tepat di belakang Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang berada di posisi kedua.

Hasil buruk yang didapatkan Joan Mir sepanjang musim ini ternyata menyita perhatian beberapa pihak tak terkecuali Chico Lorenzo.

Ayah Jorge Lorenzo itu pun memberikan komentar cukup sangar untuk karier masa depan Joan Mir.

Baca Juga: Pembalap Legendaris Suzuki Semprot Mantan Timnya Sendiri Gara-gara Hal Ini

Chico Lorenzo menyarankan Joan Mir untuk meninggalkan Suzuki jika mempunyai kesempatan pindah.

Hal tersebut harus dilakukan Joan Mir jika masih ingin berjuang merebut titel juara dunia lagi di masa mendatang.

Chico Lorenzo menyebut Suzuki bukanlah tempat yang cocok karena performa GSX-RR tak cukup untuk bersaing demi memperebutkan gelar juara dunia.

"Dia memiliki kesempatan untuk pergi ke pabrikan lain pada waktu yang tepat, tetapi bukan sebagai rider resmi," kata Chico, dilansir SportFeat dari laman Motosan.es.

"Tahun lalu, itu adalah keputusan yang tepat karena mereka memenangkan Dunia, tetapi dalam jangka panjang itu mungkin bukan yang terbaik."

Pri berkebangsaan Spanyol itu mengatakan Joan Mir bisa mengikuti langkah Jorge Martin yang memilih memperkuat tim satelit demi promosi ke tim utama.

"Pilihan lainnya adalah memasuki garasi satelit dan secara bertahap mendapatkan hak untuk mengendarai sepeda motor resmi," ucap Chico Lorenzo.

"Sesuatu yang hampir dicapai Jorge Martín di Ducati," pungkas Chico Lorenzo.