Juara Dunia delapan kali itu juga mengalami diplopia, gangguan pada syaraf mata yang menyebabkan penglihatan atau visual menjadi terlihat ganda.
Diplopia yang dialami Marquez bukanlah penyakit baru baginya, dia sudah pernah mengalaminya pada 2011.
Kala itu diplopia Marquez terdeteksi setelah dia mengalami kecelakaan pada rangkaian seri balapan di Malaysia.
Baca Juga: Fabio Quartararo Tambal Kelemahan Yamaha dengan Bakatnya, tapi Tak Jamin Bertahan di MotoGP 2022
Menimbang kondisi Marquez yang terus dibekap cedera, nasibnya di MotoGP 2022 kian jadi tanda tanya.
Apalagi, setelah Honda memberikan update terbaru kondisi pembalap 28 tahun tersebut.
"Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, telah secara teratur mengunjungi dokter mata terpercayanya selama dua bulan terakhir untuk menilai perkembangan penglihatannya," ujar HRC (Honda Racing Corporation) dalam rilis resminya.
Honda menyatakan ada perkembangan positif. Tetapi tampaknya belum ada kemajuan besar.
Dilansir Sportfeat dari Motorsport Total, sumber dari orang dalam Honda menyatakan bahwa kondisi Marquez belum begitu meningkat secara signifikan.
Marquez masih harus jauh-jauh sepenuhnya meninggalkan latihan dengan sepeda apalagi sepeda motor.