Find Us On Social Media :

Terungkap! Ternyata Jorge Lorenzo Takut Mati saat Ngaspal

Senggolan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez yang paling epik di tikungan terakhir sirkuit Jerez.

SportFEAT.COM - Mantan juara dunia MotoGP Jorge Lorenzo ternyata ketakutan mengalami nasib buruk saat mengaspal di atas lintasan.

Jorge Lorenzo merupakan salah satu pembalap bertalenta yang pernah tampil di ajang MotoGP.

Rider berkebangsaan Spanyol itu diketahui sudah tiga kali keluar sebagai juara dunia di kelas paling bergengsi.

"Saya telah menjadi salah satu yang berani, salah satu dari mereka yang tidak takut untuk mengungkapkan perasaan saya, sejak 2008," ujar Lorenzo dalam DAZN, dikutip SportFeat dari Motorcyclesports.net.

Baca Juga: Ada yang Bilang Valentino Rossi Sebagai Pembalap Karismatik, Ternyata Ini Alasannya!

Meski dikenal sebagai salah satu pembalap sangar di atas lintasan, Lorenzo membeberkan satu hal yang mengejutkan.

Pembalap berjuluk X Fuera itu mengakui bahwa dirinya takut mengalami nasib buruk ketika tampil di atas sirkuit.

"Ketika saya takut, saya mengalami kecelakaan di China, Le Mans, atau Montmeló, ketika saya menabrak kepala, saya bahkan mengatakan saya takut mengendarai motor," ucap Lorenzo.

"Tetapi kemudian sedikit demi sedikit saya bisa mengatasinya. Saya adalah orang pertama yang mengakuinya."

Pria berusia 35 tahun itu juga menjelaskan bahwa tak jarang bahwa dirinya takut jika harus tewas di lintasan balap.

"Anda menjadi sadar akan risiko yang dimiliki olahraga ini, karena terkadang Anda tidak melihatnya," ungkap Lorenzo.

"Karena Anda sangat terlindungi, atau Anda memiliki banyak kendali dengan motor dan Anda telah melakukannya sejak kecil….

Baca Juga: 20 Tahun Pimpin Yamaha, Lin Jarvis Isyaratkan Mundur Sebelum Berubah Pikiran Gara-gara Fabio Quartararo

"Tetapi Anda tidak menyadari bahwa jika terjadi kesalahan, atau Anda bernasib buruk, Anda dapat memiliki cacat fisik seumur hidup atau bahkan kehilangan nyawa."

Terlepas dari itu, Jorge Lorenzo telah memutuskan pensiun dari dunia balap sejak 2019 lalu.

Tim terakhir yang dibela Lorenzo adalah Repsol Honda.

Setelah gantung helm, putra dari Chico Lorenzo itu sempat menjadi pembalap penguji Yamaha di awal musim 2020.

Akan tetapi, kebersamaan mereka berakhir prematur lantaran pabrikan Iwata itu memilih untuk mendepai Lorenzo karena dianggap kurang berkontribusi.