SportFEAT.com - Pembalap Ducati, Jack Miller menyebut Marc Marquez sebagai aktor utama yang membuat level MotoGP semakin sulit lewat dominasinya selama enam tahun.
Wajah MotoGP dalam beberapa tahun terakhir tanpa terasa mulai berubah memasuki era baru.
Bukan cuma dari segi pembalap muda yang bertebaran, melainkan juga dari tingkat kesulitan alias level MotoGP itu sendiri.
Hal tersebut diungkit oleh Jack Miller.
Pembalap Ducati yang debut sejak 2015 silam itu merasakan betul bagaimana perubahan MotoGP dari tahun ke tahun yang semakin menuntut fisik, stamina dan skill tinggi.
Tidak hanya cuma perihal umur dan pengalamanatau senioritas semata.
Miller pun tak ragu menyebut Marc Marquez sebagai penyebab semua itu.
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Evan Dimas Sering Dicadangkan, Shin Tae-yong Punya Misi Terselubung
"Sungguh menakjubkan bagaiaman olahraga ini berkembang. Marc telah meningkatkan level dan yang lain mencoba untuk menyamakannya sampai pada titik ini," ucap Jack Miller dikutip Sportfeat dari Tuttomotoriweb.it.
Marc Marquez menjadi penguasa MotoGP selama delapan tahun terakhir.
Pembalap Repsol Honda itu sukses jadi juara dunia sebanyak enam kali di kelas utama, bahkan sejak di musim debutnya pada 2013 silam.
Baca Juga: Sama-sama Dianggap 'Gila' Nekat Promosi ke MotoGP, Rookie KTM Jadikan Fabio Quartararo Bukti Konkrit
"Ini bukan lagi pekerjaan di mana Anda bekerja keras di akhir pekan dan hanya itu, bukan," kata Miller.
"Ini sudah menyangkut mentalitas sampai akhirnya menyadari bahwa kami sudah meningkat."
"Coba tanya Valentino, dia sudah bertahun-tahun balapan dan saya yakin jika Anda bertanya padanya, dia akan memberi tahu Anda bahwa sekarang dia latihan lebih keras dari sebelumnya," ucap Miller.
Level MotoGP yang semakin keras membuat pembalap tak bisa lengah di setiap musim. Semua orang kini banyak yang bertekad meniru Marc Marquez atau bahkan ingin mengalahkannya.
Akan selalu hadir pembalap debutan yang mengancam dan semakun ganas dari tahun ke tahun.
Setidaknya hal itulah yang terlihat dalam tiga tahun belakangan, seperti hadirnya Fabio Quartarao, Franco Morbiselli, Brad Binder, hingga Jorge Martin dan Enea Bastianini.
Nama tersebut berhasil memberikan warna baru di MotoGP era sekarang.