Find Us On Social Media :

Piala AFF 2020 - 2 Hal yang Jadi Sorotan Shin Tae-yong Jelang Duel Timnas Indonesia vs Thailand

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (tengah), sedang memberikan arahan kepada para pemainnya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 10 November 2021.

SportFEAT.COM - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong soroti dua hal ini jelang laga final Piala AFF 2020 menghadapi Thailand.

Timnas Indonesia bakal menjalani laga super berat di final Piala AFF 2020.

Skuad Garuda bakal menghadapi salah satu tim unggulan yakni Thailand di partai puncak.

Laga leg pertama timnas Indonesia vs Thailand menurut jadwal akan dilangsungkan pada Rabu (29/12/2021) di Stadion Nasional, Singapura.

 Baca Juga: Piala AFF 2020 - Sangar! Thailand Cuma Butuh 70 Persen Kekuatannya untuk Kalahkan Indonesia

Tim asuhan Shin Tae-yong tak terlalu diunggulkan di pertandingan melawan Thailand.

Skuad berjulukan Elephant Warriors tersebut berstatus sebagai raja ASEAN dengan koleksi lima gelar.

Sebaliknya, timnas Indonesia cuma mampu meraih runner-up sebanyak lima kali.

Pelatih skuad Garuda Shin Tae-yong membongkar persiapan timnas Indonesia jelang menghadapi Thailand.

Pelatih berusia 52 tahun itu mengungkapkan ada satu hal yang membuat dirinya khawatir sebelum pertandingan final Piala AFF 2020.

Shin Tae-yong menyebut bahwa dirinya sangat khawatir dengan kondisi fisik Evan Dimas dan kolega.

Hal ini wajar mengingat timnas Indonesia baru saja dipaksa bermain 120 menit saat menghadapi Singapura di leg kedua semifinal Piala AFF 2020 lalu.

Baca Juga: Piala AFF 2020 - Terungkap 4 Pemain Kesayangan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ada 2 Andalan Persebaya Surabaya!

"Soal pemulihan fisik pemain ini memang sulit bagi saya," kata Shin Tae-yong, seperti dikutip SportFeat dari Antara.

Shin Tae-yong dan staf pelatih kini tengah disibukkan dengan program untuk memperbaiki fisik pemain.

Akan tetapi, masalah baru muncul saat dirinya fokus membenahi masalah fisik para pemain timnas Indonesia.

Shin Tae-yong menjelaskan bahwa timnya menghadapi satu tantangan eksternal yakni makanan.

Eks pelatih timnas Korea Selatan itu menyatakan bahwa para pemain sukar mendapat menu makanan dengan porsi nutrisi yang sesuai.

Hal ini terjadi karena penerapan sistem gelembung.

Walhasil, makanan terpaksa disajikan dalam wadah-wadah yang terpisah, dimana Shin Tae-yong menganggap hal tersebut tak mencukupi untuk program pemulihan fisik pemain.

"Seharusnya pemain mengonsumsi makanan yang bergizi agar pulih lebih cepat," ungkap Shin Tae-yong memungkasi.