SportFEAT.COM - Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) merombak struktur kepelatihan dan menunjuk Rexy Mainaky sebagai Direktur Kepelatihan untuk sektor ganda.
Rentetan hasil minor yang dialami para pebulu tangkisnya membuat Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) bergerak.
Salah satu cara yang dilakukannya adalah dengan merombak susunan tim pelatih.
Melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kenny Goh, BAM mengumumkan ada beberapa pergantian fungsi jabatan.
Baca Juga: Bonus Juara Thomas Cup 2020 Cair, Sang Penentu Kemenangan Siap Tepati Nazar Mulia
“Kami menilai sendiri apa kelebihan dan kekurangan kami serta peluang dan jalur apa yang tersedia dari sudut-sudut dunia bulu tangkis," kata Kenny Goh.
Pertama adalah Direktur Kepelatihan Wong Choong Hann.
Jika sebelumnya Choong Hann mengurus seluruh sektor, dalam struktur BAM teranyar, mantan raja bulu tangkis dunia itu hanya akan menangani sektor tunggal putra.
BAM justru menambah satu Direktur Kepelatihan baru untuk mengurusi sektor ganda.
Tugas tersebut dipercayakan kepada orang Indonesia yakni Rexy Mainaky.
Rexy Mainaky sendiri sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pelatih tim bulu tangkis Thailand.
"Dari sana, kami memutuskan untuk mengatasi semua kelemahan ini dan bergerak maju. Kami membagi struktur ini," kata Kenny.
"Kalau dulu ada banyak level, dari pelatih kepala dan harus melapor ke direktur kepelatihan.
“Kami mempersempitnya di mana hanya ada dua divisi, tunggal dan ganda. Divisi ganda dipimpin oleh Rexy sedangkan tunggal adalah Choong Hann."
Lebih jauh, Kenny Goh juga menjelaskan tugas utama Choong Hann dan Rexy Mainaky.
"Jadi kedua (individu) ini akan melihat keseluruhan struktur dan mereka akan merencanakan," ungkap Kenny, dikutip SportFeat dari Stadium Astro.
"Dan memutuskan siapa yang akan melatih siapa dan membuat kesimpulan tentang pelatih dan pemain.
"Mereka seharusnya membuat kesimpulan pada akhir tahun tetapi dengan masuknya Rexy, maka kami setuju untuk memberinya waktu," lanjutnya.
"Kami akan memberinya satu bulan lagi dan setelah itu kami akan membuat kesimpulan tentang pelatih dan pemain bersama-sama," tutup Kenny Goh.