SportFEAT.COM - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, ternyata mengidolai Alex Barros ketimbang Valentino Rossi atau Casey Stoner.
Sejak era MotoGP diperkenalkan awal 2000-an, banyak pembalap top bermunculan.
Sebut saja ada Valentino Rossi, Sete Gibernau, Marco Melandri, Casey Stoner, Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo hingga Marc Marquez.
Dari nama yang disebut di atas, ternyata tak ada yang menjadi idola pembalap andalan Repsol Honda, Pol Espargaro.
Baca Juga: Jadi Top Rider Ducati, Pecco Bagnaia Minta Jangan Dibandingkan dengan Casey Stoner
Rider berkebangsaan Spanyol itu rupanya justru mengidolai satu sosok yang bisa dibilang "minim" prestasi di ajang kelas premier.
Sosok yang dimaksud adalah eks pembalap Yamaha Alex Barros.
Pol Espargaro mengaku telah mengidolai Alex Barros sejak dirinya masih kecil.
“Saya tak ingat dengan baik ketika saya masih kecil. Tetapi saya ingat menonton semua balapan MotoGP bersama ayah dan kakak saya ketika kami tidak berlatih," kata Pol.
"Salah satu kenangan adalah ketika Alex (Barros) mengendarai motor kuning untuk tim Sito Pons.
“Ketika itu dia cukup cepat dan rutin berjuang untuk kemenangan, namun dia sering jatuh, benar-benar banyak," lanjut dia.
"Sama seperti saya, setiap kali saya jatuh, ayah dan juga kakak saya akan mengatakan, ‘Lihat, dia jatuh lagi’,”
Baca Juga: Valentino Rossi Beberkan Momen Terindah Balapan di Musim Terakhirnya pada MotoGP 2021
Adik kandung Aleix Espargaro iti juga menegaskan bahwa Alex Barros adalah sosok yang menginspirasinya dalam penentuan nomor balap.
"Saya mencoba membangun identitas saya sendiri di sekitar angka #4. Itu nomornya (Barros)," tutur Pol Espargaro.
"Saya ingat ingin menggunakan nomor tersebut, tetapi tidak lagi tersedia. Itu sebabnya saya memutuskan memakai #44,”
"Dia sangat baik dan mengundang saya ke motorhome-nya. Itu adalah sesuatu yang saya sangat hargai lebih tinggi sekarang. Itu merupakan sikap yang sangat bagus,” lanjutnya.