SportFEAT.COM - Mantan juara dunia Casey Stoner, menyebut Repsol Honda telah melakukan kesalahan fatal karena bergantung kepada Marc Marquez.
Repsol Honda tengah diselimuti nasib kurang menguntungkan dalam dua musim terakhir.
Pabrikan asal Jepang itu diketahui harus puasa gelar dalam periode tersebut.
Absennya sang pembalap andalan yakni Marc Marquez ditengarai menjadi penyebab utama Repsol Honda gagal merebut gelar juara.
Baca Juga: Gara-gara Franco Morbidelli, Rookie Ducati Galau Pilih Nomor Start Baru di MotoGP 2022
Seperti yang diketahui, rider berjuluk The Baby Alien tersebut terpaksa absen semusim penuh pada MotoGP 2020 lalu karena cedera patah tulang lengan.
Marc Marquez sebenarnya sudah tampil di musim lalu.
Akan tetapi, pembalap 28 tahun itu belum dalam kondisi fit dan harus menepi kembali di akhir musim lalu karena cedera mata.
Meski begitu, Marc Marquez masih mampu meraih tiga kemenangan tepatnya di MotoGP Jerman, MotoGP Americas dan MotoGP San Marino.
Kondisi pincang yang dialami Repsol Honda dalam dua musim belakangan ini menyita perhatian oleh sang mantan pembalap Casey Stoner.
Juara dunia dua kali tersebut menilai Repsol Honda telah melakukan kesalahan fatal lantaran terlalu bergantung pada sosok Marquez.
Baca Juga: MotoGP 2022 - Murid Valentino Rossi Ogah Disamakan dengan Casey Stoner, tapi...
"Semua tahu Marc (Marquez) adalah sosok yang bertalenta. Reaksi dan refleksnya tak ada yang bisa menandingi. Jadi dia selalu bisa mengejar pembalap yang ada di depannya," kata Stoner Speedweek.
"Marc dan timnya saya rasa melakukan satu kesalahan fatal di awal kedatangannya. Marc adalah pembalap yang andal dalam hal mengerem.
"Honda kemudian mengikuti gaya balap Marquez dan menciptakan motor yang sangat baik saat mengerem," lanjut pria berkebangsaan Australia itu.
"Pada saat Anda membangun sesuatu dan fokus di satu area saja, maka area yang lainnya akan tertinggal. Ini yang saya rasa menjadi kesalahan mereka."
Di sisi lain, rekan setim Marc Marquez Pol Espargaro belum mampu menunjukkan performa apik sepanjang musim lalu.
Rider Spanyol itu tercatat baru meraih satu podium pada MotoGP Aragon 2021 lalu.