Find Us On Social Media :

Ratu Bulu Tangkis Dunia Tunda Pensiun, 2022 Masih Pasang Target

Setelah bertahan selama 999 hari, Tai Tzu Ying akhirnya harus terhempas dari posisi dua besar setelah BWF merilis ranking dunia terbaru pada Selasa (27/8/2019)

SportFEAT.com - Ratu bulu tangkis dunia, Tai Tzu Ying menunda keputusan pensiun. Di tahun 2022, ia masih memiliki beberapa target.

Tunggal putri nomor satu dunia, Tai Tzu Ying, sempat santer dikabarkan akan pensiun dalam waktu dekat.

Tai Tzu Ying memang pernah berujar bahwa ia ingin gantung raket setelah Olimpiade Tokyo 2020.

Meski masih berada di puncak kejayaannya, Tai kala itu berkilah bahwa ia sudah merasa cukup berkarier di bulu tangkis.

Kegagalan meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 dan Kejuaraan Dunia 2021 lalu pun menambah spekulasi tersebut.

Sebagai informasi, Tai Tzu Ying memang dikenal sebagai tunggal putri peringkat satu dunia. tetapi ia belum pernah sekalipun meraih titel juara dunia.

Baca Juga: Mundurnya Pelatih Ganda Putri Malaysia Bikin Legenda Bulu Tangkis Indonesia Pusing Tujuh Keliling

Isu pensiun semakin mencuat, akhirnya Tai Tzu Ying angkat bicara.

Setelah puas jadi runner-up Juara Dunia 2021 lantaran kalah dari Akane Yamaguchi (Jepang), Tai Tzu Ying mengungkapkan bahwa ia masih akan bermain di tahun 2022.

"Ya, itu (pensiun setelah Kejuaraan Dunia 2021) adalah tidak benar," tegas Tai Tzu Ying dalam siaran pers BWF.

Baca Juga: Picu Polemik, Penjelasan PBSI Soal Alokasi Bonus Thomas Cup dari Pemerintah Makin Disorot

Tunggal putri asal Taiwan itu juga memiliki beberapa target, salah satunya adalah untuk tampil lebih baik daripada tahun ini.

Saya mengakhiri turnamen selama 2021 dengan tidak terlalu menguras stamina. Jadi saya siap untuk tampil lebih baik di tahun depan," ungkap Tai Tzu Ying.

Baca Juga: Persaingan Mulai Sengit Lagi, Herry IP Ungkap Target Utama Ganda Putra Indonesia pada 2022

 

Di tahun 2022 ada beberapa agenda besar yang siap kembali diikuti Tai Tzu Ying.

Diantaranya Kejuaraan Dunia 2022 dan Asian Games 2022 di Hangzhou, China.