Find Us On Social Media :

Terungkap! Ternyata Ini Biang Kerok Perseteruan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo

Aksi Valentino Rossi mengasapi Jorge Lorenzo di MotoGP Jerman 2009

SportFEAT.COM - Kepala Kru RNF Racing Ramon Forcada, membongkar penyebab perseteruan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo merupakan pembalap terbaik yang pernah mentas di MotoGP.

Baik Rossi atau Lorenzo merupakan pembalap yang mempunyai gelar terbanyak di kelas premier.

Valentino Rossi meraih tujuh titel, sementara Jorge Lorenzo mengantongi tiga gelar juara dunia.

Fakta inilah yang membuat persaingan antara Rossi dan Lorenzo sempat memanas.

 Baca Juga: Susul Francesco Bagnaia, Sosok Ini Juga Ogah Disamakan dengan Casey Stoner!

Yang paling diingat adalah tiga belas tahun yang lalu atau saat pertama kali Lorenzo menginjakkan kakinya di Yamaha.

Tensi panas di lintasan balap berimbas di garasi, dimana Rossi meminta Yamaha untuk membuat dinding pembatas dengan Lorenzo.

The Doctor meminta hal tersebut karena merasa Lorenzo meniru setelan motor miliknya dan berusaha mengikuti cara kerjanya.

Sejarah rivalitas panas yang terjadi antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pun dibeberkan secara gamblang oleh Ramon Forcada.

Pria yang kini menjabat sebagai Kepala Kru RNF Racing itu mengaku tahu betul penyebab perseteruan Rossi dan Lorenzo.

Forcada menceritakan bahwa momen tersebut bermula pada musim 2009, yang mana puncaknya terjadi di seri MotoGP Catalunya.

Baca Juga: MotoGP 2022 - Murid Valentino Rossi Sebut Fabio Quartararo dalam Tekanan, Ternyata Ini Alasannya!

Forcada yang saat itu menangani Lorenzo menyebut perseteruan disebabkan karena kewaspadaan Rossi terhadap X Fuera (julukan Lorenzo-red).

“Saya ingat ada pembicaraan kecil dengan Valentino dan dia mengatakan, ‘Oh, itu selalu terjadi seperti ini’,” kata Forcada, dilansir SportFeat dari Motosan.

“Jorge sangat impresif pada balapan pertama musim 2009 di Qatar, karena tidak mudah untuk mendapatkan pole pertama.

“Ketika seorang pembalap baru datang dan pada balapan pertamanya berhasil mendapatkan pole dan finis di podium, maka pembalap nomor satu di dalam tim akan dalam mode waspada."

Selain hal tersebut, ada satu penyebab yang membuat rivalitas Rossi dan Lorenzo semakin panas.

Forcada menilai sikap tak menghargai lawan yang lebih senior yang ditunjukkan Lorenzo membuat Valentino Rossi geram.

“Biasanya pembalap nomor satu adalah Raja. Generasi dari Dani, Casey, Jorge, tidak menghargai posisi itu dalam hal balap. Itu merupakan sesuatu yang baru bagi Valentino," Forcada mengenang.

“Salah satu balapan terpenting dalam karier Valentino dan Jorge di Yamaha adalah GP Catalunya 2009.

Baca Juga: MotoGP 2022 - Bukan dari Arab Saudi, Ternyata Ini Sponsor Resmi Tim Balap Valentino Rossi

“Jorge berpikir sama seperti yang orang lain pikirkan, ‘Baiklah, jika Anda bisa menyalipnya di Tikungan 10, maka Anda bisa memenangi pertarungan’," ucapnya melanjutkan.

“Jorge tidak menduga aksi yang dilakukan Valentino dan dia lupa untuk menutup celah di tikungan terakhir karena biasanya tidak ada tempat untuk masuk atau menyalip di sana."