SportFEAT.COM - Jorge Lorenzo jagokan Francesco Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP 2022 dan akan mengalahkan Fabio Quartararo.
Francesco Bagnaia menunjukkan performa cukup impresif di sepanjang MotoGP 2021.
Pembalap andalan Ducati Lenovo Team itu mampu merebut tiga kemenangan di sepanjang musim lalu.
Pencapaian tersebut membawanya menjadi runner-up perlombaan MotoGP 2021.
Bagnaia hanya kalah dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang keluar sebagai juara dunia.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Biang Kerok Perseteruan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo
Quartararo diketahui berhasil lima kali naik podium tertinggi dan cuma sekali gagal mendulang medali dari total 18 seri yang berlangsung.
Modal berharga di sepanjang musim lalu membuat Bagnaia menjadi salah satu kandidat terkuat peraih titel juara dunia MotoGP 2022.
Murid Valentino Rossi diprediksi bisa mengalahkan sang juara bertahan Fabio Quartararo dan juga "monster" kelas premier Marc Marquez.
Pernyataan tersebut senada dengan apa yang dilontarkan oleh mantan pembalap Yamaha Jorge Lorenzo.
Juara dunia tiga kali tersebut percaya Bagnaia bakal memenangi perlombaan musim depan. "Quartararo dan Bagnaia adalah favorit, tetapi bahkan Quartararo pernah juara, saya melihat Bagnaia dengan lebih banyak kemungkinan," kata Lorenzo, dilansir SportFeat dari Motosan.
"Mudahnya karena dia memakai Ducati, yang bagi saya tidak diragukan lagi merupakan motor terbaik saat ini."
"Saya pikir Ducati dengan Marc Marquez dan Casey Stoner akan memenangkan kejuaraan," lanjut pria berjuluk X Fuera tersebut.
"Dan jika segalanya berjalan baik pada masa depan, mereka akan mendapatkannya dengan Bagnaia atau Jorge Martin," tandas Lorenzo.
Baca Juga: Susul Francesco Bagnaia, Sosok Ini Juga Ogah Disamakan dengan Casey Stoner!
Terlepas dari itu, Francesco Bagnaia optimistis bisa meraih titel juara dunia karena dibekali paket motor terbaik yang dimiliki Ducati.
"Pada tes di Jerez, ketika kami menguji motor baru rasanya sangat luar biasa karena saya melakukannya dengan tangki bahan bakar penuh dan juga dengan ban medium,” ujar Bagnaia, dikutip dari Motorsport.
“Jadi, itu luar biasa dan seperti motor baru. Setiap kali Anda memulai dengan motor baru, Anda harus beradaptasi dengannya.
“Saya memulai dengan baik, saya bekerja keras selama dua hari dan di hari kedua segalanya sudah sesuai, bahkan bisa balapan. Jika lusa kami harus balapan, saya dapat mulai dengan motor itu," lanjut dia.
“Jadi, para engineer Ducati telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan motor baru dan saya yakin untuk pengujian di Malaysia, kami pasti akan menemukan beberapa kejutan baru."