SportFEAT.com - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo menyarankan agar Joan Mir tidak menerima pinangan Repsol Honda dan lebih memilih satu tim ini.
Rumor Joan Mir dilirik Repsol Honda terus menguat.
Beberapa pembalap MotoGP memang akan habis masa kontraknya di akhir musim 2022.
Mulanya, Repsol Honda digosipkan tertarik pada Fabio Quartararo dan Joan Mir.
Namun, menurut pengamat MotoGP Carlo Pernat, tim berlogo sayap tunggal bakal lebih condong Joan Mir karena persoalan gaji.
Maklum, jika merekrut Fabio Quartararo dari Yamaha, Repsol Honda harus merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan sang juara dunia MotoGP 2021 itu.
Repsol Honda masih bungkam soal rumor tersebut.
Sementara Joan mir sendiri memang merasa kurang nyaman di Suzuki Ecstar.
Hasilnya di musim 2021, di mana ia gagal pertahankan gealr juara dunia, membuat dia merasa motor GSX-RR banyak tertinggal.
Kendati kemungkinan Joan Mir dipinang Repsol Honda terus menguat, ada satu sosok yang berpikir sebaliknya.
Mantan pembalap MotoGP sekaligus juara dunia lima kali, Jorge Lorenzo justru menyarankan agar Mir tidak menerima tawaran Honda.
Menurut Lorenzo, pergi ke Honda akan sama saja. RC213V masih sulit dikendarai kalau bukan oleh sang master Marc Marquez.
"Suzuki dan Yamaha, kalau dari luar, saya melihat mereka pada level yang sama," ucap Jorge Lorenzo dikutip Sportfeat dari Paddock GP.
"KTM tidak buruk sedangkan Honda dan Aprilia terlihat rumit, meskipun mereka juga bisa berada di sana," kata eks rider Repsol Honda itu.
Belum ada yang mampu menjinakkan RC213V sepeninggal duet Dani Pedrosa dan Marc Marquez terakhir kali pada 2018.
Lorenzo yang pensiun pada 2019 lalu dengan terakhir kali memperkuat Repsol Honda, ingat betul betapa rumitnya motor tersebut.
Kemudian tahun 2020, Alex Marquez juga gagal tampil impresif. Lalu di musim 2021, Pol Espargaro juga belum bisa berbicara banyak dengan RC213V.
Honda hancur lebur, bahkan meraih podium saja kesulitan tanpa Marc Marquez yang saat itu absen panjang akibat cedera.
Ujung-ujungnya, Repsol Honda bisa bangkit juara lagi ketika Marc Marquez comeback dan menang di GP Jerman 2021.
Baca Juga: Motif Terselubung Klub Korea Selatan Pasang Asnawi Mangkualam Jadi Penyerang
Lorenzo pun lantas justru menyarankan Joan Mir lebih baik ke tim lain, Ducati.
Dengan Desmosedici GP, Lorenzo yakin motornya lebih kompetitif.
"Saya pikir hanya dengan pergi ke Ducati, Mir akan mengambil langkah maju yang jelas," ujar Lorenzo.
"Ducati sangat cepat dengan pembalap mana pun dan itu bukan kebetulan semata," tutupnya.
Ducati sendiri sedang dalam masa kebangkitan.
Di MotoGP 2022, tim Merah Borgo Panigale akan dipekruat 8 pembalap dengan total empat tim MotoGP.
Satu tim pabrikan Ducati ditambah tiga tim satelit Pramac, VR46 dan Gresini Racing.