Find Us On Social Media :

Valentino Rossi Gagal Mentas di Gulf 12 Hours Akibat Kontak Covid-19, Begini Agenda Selanjutnya

Valentino Rossi dan Luca Marini naik podium tertinggi di La 100 Km dei Campioni.

SportFEAT.com - Valentino Rossi batal tampil di balapan mobil ketahanan di Gulf 12 Hours akibat terdeteksi kontak dengan seseorang yang positif Covid-19.

Impian Valentinop Rossi kembali mentas di trek balapan seusai pensiun dari MotoGP masih harus tertunda.

Agenda Valentino Rossi yang seharusnya melakoni balapan ketahanan mobil di Gulf 12 Hours pada akhir pekan ini batal.

Valentino Rossi seharusnya sudah menjani latihan bebas pada Kamis (6/1) kemarin kemudian dijadwalkan tampil balapan pada Sabtu (8/1) yang digelar di Abu Dhabi.

Namun rangkaian acara itu gagal terwujud karena Rossi terdekteksi melakukan kontak dengan salah seorang yang positif Covid-19.

Baca Juga: Toprak Razgatlioglu Bakal Tolak Mentah-mentah Yamaha di MotoGP Jika Hal Ini Terjadi

"Valentino Rossi tidak akan berpartisipasi dalam 12 Hours yang dijadwalkan pada Sabtu, 8 Januari," demikian pers rilis yang dikeluarkan Kessel Racing.

"Juara dunia MotoGP sembilan kali itu telah melakukan kontak dengan seseorang yang dinyatakan positif Covid-19. jadi sekarang dia sedang menjalani karantina."

Balapan Gulf 12 Hours menjadi agenda Rossi di bulan ini.

Dia seharusnya tampil di atas mobil Ferrari 488 GT3 bersama adiknya, Luca Marini dan sahabat setianya Alessiu Salucci.

Namun sekarang Rossi harus absen.

Agenda selanjutnya, Rossi masih harus menjalani karantina.

Sedangkan Luca Marini dan Alessio Salucci tetap dapat ikut balapan Gulf 12 Hours.

Baca Juga: 2 Negara yang Berpotensi Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Salah Satunya Berstatus Mantan Juara Eropa!

Mereka tetap dikonfirmasi tampil di Gulf 12 Hours, di mana posisi Rossi akan digantikan David Fumanelli.

Terlepas dari itu, setelah pensiun, Rossi masih ingin tetap menjajal balapan ketahanan mobil.

Setelah Gulf 12 Hours, dia masih memiliki ambisi tampil di balap GT serta ingin membuat lompatan besar ke balapan ketahanan paling bergengsi di dunia, 24 Hours of Le Mans.