Find Us On Social Media :

Menjelma Lebih Ganas, Ducati Guncang Keseimbangan Tim di MotoGP 2022

Jack Miller (kiri) dan Francesco Bagnaia, dua pembalap Ducati di MotoGP 2021

SportFEAT.com - Dengan memiliki 4 tim dan 8 pembalap, tahun ini Ducati diprediksi bakal lebih mengguncang keseimbangan MotoGP 2022.

Ducati akan diperkuat dengan delapan motor sekaligus delapan pembalap di MotoGP 2022.

Ducati melebarkan sayapnya dengan menambah satu tim satelit.

Totalnya Ducati akan diperkuat empat tim di MotoGP 2022.

Baca Juga: Honda Semakin Merana di MotoGP Tanpa Marc Marquez, Salah Siapa?

Satu tim pabrikan adalah Ducati Lenovo.

Adapun tiga tim satelit lainnya adalah Pramac Ducati, VR46, Gresini Racing.

Pemandangan ini sebenarnya bukan hal baru bagi Ducati.

Tim Merah Borgo Panigale sudah pernah memiliki 3 tim satelit pada MotoGP 2016 dan 2018.

Hanya saja, pada MotoGP 2022 kali ini, Ducati diperkirakan jauh lebih kuat.

Mereka telah berubah menjadi tim lebih kuat dengan pengembangan Desmosedici GP yang makin kompetitif.

Baca Juga: Valentino Rossi Gagal Mentas di Gulf 12 Hours Akibat Kontak Covid-19, Begini Agenda Selanjutnya

Bahkan, juara dunia Fabio Quartararo mungkin sudah sadar bahwa betapa sulitnya menyalip Ducati dengan Yamaha M1 jika timnya tak berbenah.

Dengan kekuatan empat tim, Ducati diprediksi mengguncang keseimbangan tim-tim di MotoGP 2022.

Bagaimana tidak, di musim ini, lima pembalap Ducati akan dibekali dengan Desmosedici GP terbaru.

Mereka adalah Francesco Bagnaia, Jack Miller, Jorge Martin, Johann Zarco dan Luca Marini.

Baca Juga: Nasib Pol Espargaro usai Gonjang-ganjing Repsol Honda Lirik Joan Mir

Adapun tiga pembalap lainnya, Enea Bastianini, Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi akan menggunakan Desmosedici GP 2021.

Padahal, Desmosedici GP 21 saja sudah menjadi motor menakutkan di musim lalu.

"Ducati 2022 akan menjadi motor dominan," kata Jack Miller dikutip Sportfeat dari Motorsport Total.

"GP 21 memperbaiki masalah GP20, dan buktinya kami mampu mendominasi di akhir musim kemarin,"

"Banyak kemajuan yang dicapai," imbuhnya.

Francesco Bagnaia juga menimpali dengan percaya diri.

Baca Juga: Toprak Razgatlioglu Bakal Tolak Mentah-mentah Yamaha di MotoGP Jika Hal Ini Terjadi

"GP21 sudah menjadi motor yang sempurna dan mereka mampu meningkatkannya lebih jauh," ucap Bagnaia.

"Ducati telah melakukan pekerjaan yang hebat karena tidak mudah meningkatkan motor menjadi lebih fantastis," imbuh murid Valentino Rossi itu.

Keberanian Ducati mengorbitkan empat tim lagi di MotoGP 2022 tidak lepas dari ambisi besar mereka untuk merengkuh juara dunia.

Ducati memang sudah mencicipi juara dunia tim dan konstruktor.

Tapi titel juara dunia pembalap, mereka terakhir kali meraihnya pada 2007 silam lewat Casey Stoner.