"Kami siap berpartisipasi di semua nomor dengan para pemain yang berada di skuat kami," kata Rionny dalam siaran pers Komite Olimpiade Nasional (NOC).
"Contohnya, kami akan mengirimkan atlet-atlet terbaik pada nomor tunggal putri," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Pebulu Tangkis Cantik Malaysia Bocorkan Masa Depan usai Berpisah dari Chan Peng Soon
Sedangkan untuk tim putra di SEA Games 2022 atau Thomas Cup 2022, PBSI masih belum memberi kepastian."Sementara, kami masih mendiskusikan mengenai sektor putra," ucapnya.
"Meski Olimpiade tetap menjadi target utama kami, tapi kami tidak akan menganggap remeh SEA Games."
"Kami tidak akan mengirimkan tim yang lemah," ujar Rionny.
Malaysia dan Thailand menjadi dua lawan kuat Indonesia di SEA Games 2022.
Di sisi lain, Thomas Cup 2022 juga jadi prioritas Indonesia agar trofi tersebut bertahan lebih lama.
"Masih ada waktu. Apakah kita akan mengirimkan tim muda ke Piala Thomas setelah mengakhiri 19 tahun tanpa gelar?" kata Rionny.
"Atau apakah ada opsi lainnya? Saya masih harus memastikan dengan tim, seberapa banyak atlet-atlet terbaik kita pada nomor tunggal putra dan ganda putra," jelasnya.
Pada Thomas Cup 2020 tahun lalu, Indonesia menurunkan skuad terbaik di sektor putra.
Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesa Hiren Rhustavito, Chico Aura Dwi Wardoyo, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan serta Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Tim Indonesia saat itu mengalahkan juara bertahan, China, di final Thomas Cup 2020 dengan skor 3-0.
Sementara di edisi SEA Games 2019 lalu, tim beregu putra Indonesia berhasil meraih medali emas lewat kemenangan 3-1 atas Malaysia.
Adapun tim beregu putri meraih perak usai kalah 1-3 dari Thailand.