Berkat hal tersebut, Bagnaia pun didapuk sebagai andalan utama Ducati untuk MotoGP 2022.
Ajang MotoGP 2022 sendiri bakal menjadi musim terakhir Bagnaia bersama pabrikan Italia karena kontraknya habis di akhir musim ini.
Namun demikian, Francesco Bagnaia tak perlu merisaukan masa depannya.
Sebab, Ducati berencana untuk mempertahankan sang juara dunia Moto2 2018 tersebut.
Baca Juga: Marc Marquez Absen di Sesi Konpers Honda, Nasibnya di MotoGP 2022 Semakin Jadi Misteri
Menurut media Sky Sports Italia, Ducati menyatakan siap memperpanjang kontrak Francesco Bagnaia untuk MotoGP 2023.
Pernyataan tersebut sekaligus senada dengan apa yang dikatakan General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna.
Pria berkebangsaan Italia tersebut memang punya keinginan untuk mempertahankan Francesco Bagnaia.
"Saya mengharapkan bisa bekerja sama dalam waktu lama dengan Pecco. Saya ingin mewujudkan itu,” kata Dall'Igna, dikutip SportFeat dari GPOne.com.
“Namun, untuk mencapai kontrak, harus ada kesepakatan antara kedua belah pihak. Jadi semua tak tergantung kami, melainkan dia juga. Saya yakin kami menginginkannya."
Lebih jauh, Dall'Igna meyakini kombinasi Ducati dan Bagnaia bakal menjadi duet menyeramkan.
Baca Juga: Sosok Ini yang Disalahkan Atas Kesengsaraan Repsol Honda Tanpa Marc Marquez
"Bagnaia-Ducati adalah pasangan pembalap motor yang unggul dalam enam balapan terakhir musim 2021," kata Dall'Igna.
"Dalam tes Jerez, Ducati sangat dominan dan menunjukkan mereka memimpin dalam pengembangan prototipe baru,” pungkasnya.