Lorenzo menjelaskan insiden di Assen tersebut membuat dirinya tidak bisa lagi bersabar dalam usaha menemukan kembali motivasi untuk bangkit.
Walhasil, Lorenzo pun memutuskan untuk menyudahi kontraknya lebih cepat bersama Repsol Honda.
Saat itu, Lorenzo mendapat kontrak selama dua musim, akan tetapi ia memilih untuk mengakhirnya di MotoGP 2019.
“Saat berusia 30, 31, atau 32, Anda akan lebih berhati-hati. Setiap kali terjatuh dengan cedera, itu seperti menambah batu pada tas mental Anda," ucap Lorenzo.
"Pengalaman buruk akan membuat Anda lebih berhati-hati.
Baca Juga: Rekor Fantastis Dirusak Toprak Razgatlioglu, Raja WSBK Mulai Pikirkan Pensiun
“Saya tahu risiko di olahraga balap seperti MotoGP," lanjutnya dalam DAZN, seperti dikutip SportFeat dari Motorsport.
"Namun, apakah sepadan kehilangan 20, 30, atau 40 tahun ke depan hanya untuk mencoba memenangi beberapa balapan atau sejumlah gelar?”
Usai memutuskan pensiun, Jorge Lorenzo sebenarnya masih bekerja di lintasan balap.
Pria 35 tahun itu sempat bertugas sebagai pembalap penguji Yamaha pada 2020 lalu.
Akan tetapi, momen tersebut hanya berlangsung singkat setelah pabrikan Iwata itu memutuskan untuk mendepak Lorenzo.
Kini, Lorenzo tengah fokus meniti karier baru dengan membesarkan channel YouTube pribadinya.