Sehingga wajar jika Goh ingin melanjutkan karier sebagai pemain profesional yang tak terikat program latihan ketat seperti di pelatnas.
Namun sayangnya, niat Goh untuk kembali bermain di kancah internasional dan meneruskan impiannya justru mendapat halangan dari BAM.
Sebagaimana dilansir dari Badmintin Planet, Goh Jin Wei mengungkap bahwa ia baru saja dipanggil untuk berdiskusi bersama BAM.
Baca Juga: Hasil India Open 2022 - Penakluk Tommy Sugiarto Lewati Drama 76 Menit demi Babak 8 Besar
Rupanya, dalam pertemuan itu, ia diminta untuk membatalkan diri ke turnamen jika berangkat atas nama independen.
"Saat ini mereka mencoba menghalangi saya untuk mendaftar ke turnamen internasional," ucap Goh Jin Wei.
"Sebenarnya saya sudah berhasil mendaftar ke Syed Modi Internasional yang berlangsung bulan ini, tapi setelah itu mereka memanggil saya untuk rapat bersama."
"Selama rapat dengan mereka, kami mencapai kesepakatan bersama bahwa mereka ingin saya mundur dari India Open lebih dulu."
"Karena jika saya mendaftar dan bermain secara independen, itu seperti melawan mereka," katanya.
Baca Juga: India Open 2022 - BWF Umumkan 7 Kasus Baru Covid-19, Termasuk 2 Pemain Indonesia?
Goh Jin Wei lantas mengungkap bahwa niat BAM menghalanginya bertanding secara profesional tidak lepas dari urusan uang.
"Mereka mengklaim telah menghabiskan begitu banyak untuk saya (saat masih di pelatnas), sekitar 1,4 juta ringgit Malaysia," terang pemain 21 tahun itu.
"Padahal sebelumnya mereka bilang, 'Apakah anda mau bermain secara independen atau di bawah naungan pelatnas, kita semua berjuang sama-sama untuk Malaysia'."
"Tetapi mengapa sekarang mereka begini..."
"Saat rapat itu, saya pikir mereka bisa memberi saya support untuk terus bermain sebagai pemain independen."
"Tapi mungkin karena saya tidak mengikuti apa yang mereka inginkan (kembali ke pelatnas), jadi mereka mulai menghalangi saya untuk mendaftar turnamen," ucap Goh.