Find Us On Social Media :

Tak Percaya Diri Lagi, Raja Bulu Tangkis Malaysia Ragu Pertahankan Gelar di All England 2022

Pemain tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia.

"Jujur, mempertahankan gelar (di All England 2022) akan cukup sulit dengan melihat situasi sekarang ini," ucap Lee Zii Jia dikutip Sportfeat dari The Star.

Ketidakyakinan Lee berasal dari kondisinya yang tengah dalam pemulihan cedera.

Tak cuma itu, sepanjang turnamen akhir tahun lalu, penampilannya juga kurang memuaskan.

Apalagi saat ini sektor tunggal putra memiliki persaingan sengit sejak kemunculan bintang-bintang muda baru.

"Mungkin lebih realistis kalau pasang target di babak semifinal atau mencapai final saja," kata Lee.

Lee Zii Jia tampil menurun sejak juara All England 2021.

Baca Juga: Hasil India Open 2022 - Penakluk Tommy Sugiarto Lewati Drama 76 Menit demi Babak 8 Besar

Di Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar Agustus 2021 lalu, ia terjegal di babak 16 besar.

Sejak itu, penampilannya fluktuatif dan banyak kemunduran hingga cedera menghantamnya.

Meski demikian, Lee masih punya ambisi besar di tahun 2022.

Hanya saja, secara realistis ia ingin bisa tampil konsisten menjaga penampilannya agar stabil.

Baca Juga: Timnas Indonesia Terancam Gagal Hadapi Bangladesh di FIFA Matchday Gara-gara Hal Ini

"Saya punya beberapa target tahun ini termasuk masuk ke peringkat 5 besar dunia," kata pemain yang bertengger di peringkat 7 dunia itu.

"Dan juga saya ingin meraih medali di Asian Games 2022."

"Tetapi target terbesar saya tahun ini adalah bisa bermain stabil. Saya sudah banyak mengalami rasanya turnamen padat tahun lalu dan sekarang mulai bisa mengatasinya."

"Saya tahu bagaimana kondisi tubuh saya dan di mana batasnya," ucap Lee Zii Jia.