Find Us On Social Media :

Ternyata Ini Alasan Andrea Dovizioso Ogah Pensiun dan Sebut Gabung Yamaha Adalah Pilihan Terbaik

Pembalap RNF Yamaha Andrea Dovizioso saat menjajal motor prototipe YZR-M1 2022 di Tes Jerez.

SportFEAT.COM - Pembalap kawakan Andrea Dovizioso, membeberkan alasan mengapa enggan pensiun dan menerima tawaran Yamaha.

Andrea Dovizioso diketahui sempat hiatus alias berhenti sejenak usai gelaran MotoGP 2020.

Keputusan tersebut diambil usai kontraknya bersama Ducati berakhir.

Namun, Andrea Dovizioso kembali menjadi sorotan setelah dirinya tertangkap mengikuti tes privat yang digelar Aprilia.

 Baca Juga: Marc Marquez dan Casey Stoner Bisa Persembahkan Gelar Juara Dunia untuk Ducati, Gimana Murid Valentino Rossi?

Banyak yang menduga bahwa Dovizioso bakal diproyeksikan sebagai tandem anyar Aleix Espargaro.

Akan tetapi, rumor tersebut tak pernah terjadi karena rider 35 tahun itu justru bergabung dengan tim satelit Yamaha, Petronas SRT.

Dovizioso bahkan sudah memulai debutnya bersama Petronas Yamaha SRT pada ajang MotoGP San Marino 2021.

Rider berkebangsaan Italia itu sendiri dikontrak Yamaha hingga akhir musim MotoGP 2022.

Dovizioso merasa senang bisa comeback ke ajang yang telah membesarkan namanya tersebut meski mengalami situasi sulit.

"Kembali ke balapan berjalan dengan baik, tetapi mengganti motor cukup sulit, yang tidak mengejutkan,” kata Dovizioso, dikutip SportFeat dari Motosan.

"Saya tahu betul bahwa akan sulit untuk kembali dengan motor yang berbeda,” timpalnya.

Kompatriot Valentino Rossi itu memang sebenarnya sudah memprediksi bahwa comebacknya tak akan berjalan mulus.

Baca Juga: Honda Tetap Enggan Kabulkan Keinginan Valentino Rossi Satu Ini meski The Doctor Sudah Pensiun, Masih Sakit Hati?

Namun demikian, Dovizioso tak menampik bahwa kembali ke MotoGP adalah keputusan terbaik yang diambilnya.

"Pada akhirnya itu adalah keputusan yang saya tahu tidak akan berjalan dengan baik, tetapi itu adalah pilihan terbaik,” ujar Dovizioso.

Selain itu, Andrea Dovizioso juga menegaskan tidak akan pensiun dalam waktu dekat.

Sebab ia merasa belum kehilangan gairah untuk tetap mengaspal di lintasan balap.

"Saya tidak memutuskan untuk pensiun," ungkap rider 35 tahun tersebut.

"Saya memutuskan bahwa saya hanya akan berlari di tempat yang saya inginkan dan dalam kondisi tertentu,” pungkas Dovi.