"Dia adalah pembalap ikonik. Selain Valentino, saya hanya bisa mengingat Giacomo Agostini, yang sangat terkenal di luar olahraga (MotoGP) saat itu," tukas Ciabatti lagi.
Rossi memang lekat sebagai ikon MotoGP dalam dua dekade terakhir.
Pria asal Italia itu seolah memiliki magis besar dan menjadi daya tarik utama di MotoGP.
"Tidak akan mudah untuk mendapatkan perhatian yang sama (seperti yang didapat Rossi)," ujar Ciabatti.
Baca Juga: MotoGP 2022 Jadi Saksi, Honda Akan Lakukan Perubahan Radikal di Tim, Ada Apa?
Ciabatti menambahkan bahwa mencari sosok pengganti seperti Rossi akan sulit dalam menatap MotoGP di masa depan.
Namun, bukan berarti hal itu tidak bisa terjadi.
Ciabatti yakin MotoGP tetap akan bersinar meski tanpa kehadiran Valentino Rossi.
Baca Juga: Buka Luka Lama, Kepala Kru Yamaha Tersirat Dukung Maverick Vinales Keluar dari Tim
"Orang-orang masih ingin lihat Valentino menang. Tapi di sisi lain olahraga ini sangat menarik," kata Ciabatti.
"MotoGP memiliki banyak pembalap muda sekarang yang sangat cepat. Setiap balapan benar-benar terasa seru," kata dia lagi.
"Kami harap, seperti para penggemar Rossi, kami dapat terus menginspirasi pembalap baru yang akan datang."
"Tapi jelas, Valentino pasti akan selalu dirindukan," tuturnya.