Find Us On Social Media :

Bocah Ajaib MotoGP Ogah Lompat Kelas Seperti Jack Miller dan Darryn Binder karena Alasan Bijak Ini

(ki-ka) Marc Marquez (Repsol Honda, MotoGP) dan Pedro Acosta (Red Bull KTM Ajo, Moto3 saat hadir dalam konferensi pers pra MotoGP Spanyol 2021, di Sirkuit Jerez.

SportFEAT.com - Bocah ajaib ajang MotoGP Pedro Acosta enggan langsung lompat kelas ke kelas premier seperti Jack Miller dan Darryn Binder karena alasan tertentu.

AJang MotoGP memiliki pesona kuat dengan hadirnya deretan pembalap muda yang langsung menarik perhatian.

Salah satunya adalah Pedro Acosta.

Sosok pembalap yang mentas di kelas Moto3 pada musim 2021 lalu itu langsung mencuri perhatian penggemar MotoGP dunia.

Pedro Acosta yang baru debut di ajang MotoGP kelas Moto3 sukses menjuarai seri balapan beruntun hingga akhirnya langsung juara dunia.

Baca Juga: Direktur Ducati: Sulit Cari Sosok Pembalap Ikonik Seperti Valentino Rossi di MotoGP

Capaiannya didapat saat dia masih berusia 17 tahun.

Sungguh prestasi membanggakan bagi putra seorang nelayan asal Spanyol itu.

Lantaran baru debut Moto3 dan langsung juara dunia, tak pelak berbagai tawaran menggiurkan datang menghampiri Acosta.

Dalam wawancara terbarunya bersama The Race, pembalap yang berada di bawah naungan Red Bull KTM Ajo itu mengaku ada opsi untuk langsung lompat kelas.

Pedro Acosta bisa saja langsung debut ke kelas premier MotoGP tanpa harus mencicipi kelas menengah Moto2.

Lompat kelas bukan hal tabu di MotoGP.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Andrea Dovizioso Ogah Pensiun dan Sebut Gabung Yamaha Adalah Pilihan Terbaik

Sebelumnya sudah ada Jack Miller (Ducati) yang langsung terjun dari Moto3 ke MotoGP pada 2015.

Kemudian tahun ini, RNF Yamaha juga mendatangkan Darryn Binder dari Moto3.

Namun, Acosta telah menolak tawaran itu karena satu alasan.

Baca Juga: Hasil India Open 2022 - Ahsan/Hendra Menang Telak, Jumpa Ganda Putra Malaysia di Semifinal

"Saya ada pilihan untuk langsung ke kelas MotoGP," aku Pedro Acosta.

"Tetapi saya pikir saya tidak harus memaksakan diri ke MotoGP saat saya baru memasuki tahun kedua saya di ajang ini," ujarnya.

Pedro Acosta memilih untuk naik kelas secara bertahap lantaran faktor usia.

Dengan usianya yang masih 17 tahun, ia ragu bisa mengendalikan stabilitas emosi saat bertarung dengan pembalap kelas atas di kelas premier.

Baca Juga: Resmi, Valentino Rossi Comeback Balapan Bersama Tim WRT Audi pada Musim 2022

Apalagi, persaingan intens jelas akan sangat terasa dalam menunggangi motor berkapasitas 1.000cc itu.

"Karena sekarang saya masih 17 tahun dan masih banyak hal yang saya perlu pelajari," kata Acosta.

"Saya rasa kelas Moto2 akan membantu saya untuk meminimalisir kesalahan di balapan, bisa lebih fokus dan lebih profesional."

"Dengan begitu, saya merasa akan lebih baik datang ke MotoGP dalam beberapa tahun ke depan ketimbang harus langsung lompat kelas," ucap dia lagi.

Baca Juga: Marc Marquez Sudah Latihan Motocross, Tanda-tanda Comeback di MotoGP 2022 Kian Dekat

Lebih lanjut, Pedro Acosta ternyata juga sempat bertemu Casey Stoner dan berdiskusi soal hal ini.

Ada banyak saran dari juara dunia dua kali itu yang membuatnya tegas memilih untuk tidak langsung lompat kelas.

"Sata juga berbicara dengan Stoner, dan dia bilang kepada saya bahwa hal terpenting bukanlah menang di kelas yang lebih kecil," kata Acosta.

"Tapi, yang penting adalah bisa mempersiapkan diri ke kelas premier MotoGP dan berusaha menang di sana," ujar Acosta menirukan Stoner.