Find Us On Social Media :

Dokumen 2 Pemain Keturunan Sudah Mendarat di PSSI, Timnas Indonesia Bakal Segera Ketambahan Amunisi Baru

Jordi Amat, eks Swansea yang kini membela Rayo Vallecano ingin membela timnas Indonesia.

Baca Juga: India Open 2022 - Dapat Durian Runtuh, Loh Kean Yew Selangkah Lagi Tembus 10 Besar Dunia

Sementara itu, untuk dua pemain keturunan lainnya, Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen, dokumen mereka sedang disiapkan menuju pengiriman.

Kemungkinan dokumen kedua pemain itu akan mendarat di PSSI pada Februari 2022.

"Untuk Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen, janji agennya akan dikirim dokumen bulan Februari," tukas Hasan.

Baca Juga: Honda Mulai Berubah, Takaaki Nakagami Yakin Pecah Kebuntuan di MotoGP 2022

Dalam kurun waktu empat bulan kedepan, proses berkas empat pemain keturunan tersebut diharapak bisa selesai.

Sebab, mereka dibutuhkan timnas Indonesia untuk memperkuat penampilan tim pada ajang Kualifikasi Piala Asia 2023.

Kualifikasi Piala Asia 2023 rencananya bergulir pada 8-14 Juni 2022.

Profil Singkat 4 Pemain Keturunan

Jordi Amat saat ini sedang bermain untuk klub Liga Belgia, KAS Eupen. Ia berusia 29 tahun dan memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Sandy Walsh, pemain berusia 26 tahun yang sedang bermain untuk KC Mechelen yang juga merupakan salah satu klub Liga Belgia. Kakek dan nenek dari pihak ibu berasal dari Jawa, tepatnya dari Surabaya dan Puroworejo.

Sandy Walsh dan Jordi Amat sama-sama berposisi bek.

Baca Juga: Pesepak Bola Putri Indonesia Jadi Sorotan Media Malaysia Gara-gara Gabung Klub Eropa

Adapun Mees Hilgers saat ini berusia 21 tahun dan bermain untuk klub Liga Belanda, FC Twente. Berposisi bek. Darah Indonesianya berasal dari sang ibu yang berasal dari Manado.

Sedangkan Ragnar Oratmangoen, merupakan striker di klub Go Ahead Eagles di Liga Belanda.

Ragnar Oratmangoen sekarang berusia 23 tahun. Garis keturunan Indonesia didapatkannya dari sang ayah yang berasal dari Maluku.