Ahsan sering berada di depan sebagai playmaker, sedangkan Hendra banyak di belakang sebagai penggebuk smes.
Hal ini tidak seperti formasi normal mereka, di mana biasanya Hendra lah yang jadi pengatur serangan di depan net, lalu Ahsan menjadi sang eksekutor.
Gim pertama tampak berjalan mudah di awal untuk Ahsan/Hendra.
Baca Juga: Kabar Bahagia, Marc Marquez Siap Comeback pada Tes Pramusim MotoGP 2022 di Sepang
The Daddies memimpin dengan konsisten dalam perolehan poin sebelum interval hingga 11-6.
Keunggulan Ahsan/Hendra sempat menjadi-jadi saat mereka mampu memperlebar jarak hingga 15-9.
Namun di angka 15 inilah, juara dunia tiga kali itu sempat terkunci lama.
Pasangan Malaysia sempat meraup lima poin beruntun hingga mendekati poin Ahsan/Hendra, 13-15.
Namun Ahsan/Hendra berhasil bangkit dari tekanan itu lewat pengembalian placing-placing halus di sisi forehand kanan lawan, hingga sukses mengunci kemenangan gim pertama dengan skor 21-15.
Baca Juga: Pembatalan Spain Masters 2022 Bisa Berefek Domino ke Jadwal Turnamen BWF Tahun Ini