Sementara Ahsan/Hendra menumbangkan unggulan ketiga asal Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, 21-15, 21-18.
Pasangan India merasa senang bisa kembali merasakan momentum masuk final.
"Ini luar biasa, ini final pertama kami setelah waktu yang sangat lama,” kata Chirag Shetty, dikutip SportFeat dari laman resmi BWF.
“Tahun lalu kami tidak bisa mencapai final. Sangat senang bahwa kita bisa memulai tahun ini dengan catatan yang baik.
"Untuk melawan Ahsan/Setiawan, itu tidak bisa lebih baik," timpal pemain 26 tahun itu.
Lebih lanjut, Satwiksairaj/Chirag menilai siapa yang bisa menguasai net akan menjadi pemenang.
Untuk hal ini, mantan murid Flandy Limpele merasa Ahsan/Hendra lebih jago ketimbang mereka.
"Siapa yang akan mengontrol jaring akan mendominasi," ucap Chirag lagi.
"Bahkan hari ini cara mereka bermain melawan Malaysia, pertandingan tidak berlangsung 30 menit.
"Saya berharap itu bertahan lebih lama. Itu cukup cepat untuk pertandingan ganda putra. Mereka tidak pergi untuk rally panjang," lanjut dia.
"Kita harus siap untuk itu. Kami tahu bahwa mereka mungkin bukan yang tercepat di lapangan sekarang, tetapi mereka cerdas."
Meski begitu, ganda putra terbaik India ini mengaku sudah menyiapkan strategi khusus.
"Satu hal yang kami kuasai adalah serangan kami. Kami tahu mereka tidak akan mengangkat maju-mundur," ungkap Chirag lagi.
"Mereka akan bermain di antaranya dan mengambil peluang mereka dan mempertahankannya di depan net.
"Kita harus ekstra hati-hati ketika mereka melakukan itu."