SportFEAT.com - Ratu bulu tangkis India, PV Sindhu harus rela dibuat gigit jari di India Open 2022 setelah kandas di semifinal dari lawan yang tidak lebih diunggulkan.
Tunggal putri nomor satu India, PV Sindhu gagal memenuhi ekspektasi publik tuan rumahnya sendiri di India Open 2022.
Juara Dunia 2019 itu dipastikan gagal meraih gelar juara setelah tersingkir di semifinal India Open 2022.
Kekalahan PV Sindhu menjadi kejutan besar di India Open 2022.
Baca Juga: India Open 2022 - Ahsan/Hendra Harus Waspada, Ganda Putra India Punya Misi Terselubung di Final
Sebab, ia sempat digadang-gadang mampu meraih gelar di rumah sendiri sekaligus mengakhiri paceklik gelar pada turnamen BWF World Tour Super 500 itu.
PV Sindhu kalah tatkala menghadapi lawan yang tidak lebih diunggulkan darinya, Supanida Katethong asal Thailand.
PV Sindhu yang notabene berstatus unggulan pertama, takluk dari Supanida Katethong yang berstatus unggulan enam dan kini berperingkat 33 dunia.
Padahal, kesempatan meraih gelar di India Open 2022 begitu besar bagi Sindhu.
Sebab pada edisi kali ini tidak banyak tunggal putri top dunia yang ikut mentas.
Sindhu kalah dari Supanida Katethong dalam pertarungan tiga gim, 14-21, 21-13, 10-21.
Baca Juga: India Open 2022 - Siasat Mantan Murid Flandy Limpele demi Kalahkan Ahsan/Hendra
Pada laga semifinal yang digelar Sabtu (15/1/2022) tersebut, pemain 26 tahun itu sudah kalah start sejak awal gim pertama.
Sindhu langsung tertinggal jauh 1-7.
Meski sempat bangkit di gim kedua, pada awal gim ketiga, lagi-lagi ia juga tertinggal jauh.
"Saya membiarkan dia unggul jauh sejak awal pertandingan," aku Sindhu dikutip Sportfeat dari Times of India.
"Kemudian di gim ketiga, terutama setelah kedudukan 6-6, saya seharusnya bisa mengambil beberapa poin dulu."
"Tapi dia terus memimpin skor," kata Sindhu.
Dalam pertandingan tersebut, Sindhu banyak dibuat mati kutu.
Postur tinggi yang biasanya jadi keunggulan Sindhu, justru sama sekali tidak mampu memberikan pertolongan dalam permainannya.
Pasalnya, Supanida Katethong cukup lincah.
Pukulan-pukulannya juga sering tak terduga sehingga mengecoh Sindhu.
Baca Juga: Setelah Terbuang dari MotoGP, Iker Lecuona Rasakan Hal Lebih Istimewa di WSBK
"Dia adalah pemain yang bagus," kata Sindhu memuji lawannya.
"Saya pernah berhadapan dengannya sewaktu tanding di Bali, pukulan-pukulan dia banyak menipu."
"Seharusnya saya bisa lebih mengontrol bola," sambungnya.
Baca Juga: India Open 2022 - Rahasia Kemenangan Ahsan/Hendra atas Wakil Malaysia Terkuak
Kesalahan Sindhu pada laga semifinal kemarin adalah banyaknya smes yang yang tidak akurat sesuai keinginannya.
"Saat di Indonesia (waktu menang lawan dia), smes saya bisa mengarah ke sudut lapangan atau pas di garis," kata Sindhu.
"Tetapi kali ini, justru keluar atau malah di tengah lapangan."
"Hal itu membuat dia punya kesempatan untuk menyerang."
"Ini bukan hari saya dan dia bermain sangat bagus. Sekarang saya harus memperbaiki kesalahan-kesalahan saya," tukas Sindhu.