"Tidak penting itu sebuah proses, yang paling penting adalah hasil," kata Haruna Soemitro dalam sebuah podcast, dikutip Sportfeat dari rilis PSSI yang diterima KOMPAS.com, Senin (17/1/2022).
"Apa pun latihannya kalau tidak juara, ya belum dikatakan juara," lanjutnya mengkritik.
Baca Juga: Target Baru Ahsan/Hendra usai Rengkuh Runner-up India Open 2022
Haruna Soemitro juga menilai bahwa apa yang telah dicapai timnas Indonesia di Piala AFF 2020 kemarin tidak dianggapnya sebagai sebuah prestasi.
Sebab hasilnya 'hanya' meraih runner-up.
Padahal, jika menilik perjalananan timnas Indonesia menuju final, skuad arahan Shin Tae-yong itu sudah menuju ke jalur yang benar."Indonesia sudah enam kali masuk final Piala AFF. Kalau sekarang tetap runner-up, ya bukan prestasi," imbuh Haruna Soemitro.
Baca Juga: Carlo Pernat: Marc Marquez Comeback di Tes Pramusim MotoGP di Sepang? Yakin?
Kritikan Haruna Soemitro itu pun kini justru seolah jadi bumerang baginya.
Pasalnya, kritikannya langsung mendapat reaksi keras dari warganet dan para penggemar sepak bola Tanah Air.