"Saya tidak bisa menggunakan rem belakang seperti yang saya lakukan di kelas lain atau di motor lain,” kata Espargaro seperti dilansir SportFeat dari Speedweek.
“Saya selalu banyak bermain dengan rem belakang saat memasuki tikungan dan tahun lalu itu tidak berhasil.
"Itu adalah salah satu alasan mengapa saya mengalami begitu banyak masalah," lanjut dia.
Lebih lanjut, adik kandung Aleix Espargaro itu mengakui telah menemukan performa yang pas untuk menjinakkan motor RC213V di MotoGP 2022.
Ia menjelaskan bahwa cara yang dilakukan adalah dengan mengubah gaya balapnya.
Baca Juga: Sang Juara Dunia Moto2 Alami Kecelakaan Jelang Tes Pramusim MotoGP 2022, Begini Kondisi Terkininya!
"Kami kemudian menemukan cara berbeda untuk meningkatkan kecepatan saat memasuki tikungan tanpa terlalu bergantung pada rem belakang, tetapi saya kesulitan," ujar Pol Espargaro.
"Saya berlatih dengan cara yang berbeda dan disiplin motor yang berbeda agar lebih peka saat berakselerasi dan menikung dengan rem belakang.
"Semoga itu akan membantu saya musim 2022," lanjut dia.
Di sisi lain, Pol Espargaro tak menampik bahwa kehadiran Marc Marquez memang sangat dibutuhkan untuk pengembangan motor.
"Senang berada di sisi Marc karena dia selalu mendapatkan performa maksimal dari motornya dan menunjukkan kepada Anda apa yang mungkin dengan mesin ini," ujar Pol.
"Ini adalah cara terbaik untuk mendorong diri Anda hingga batasnya," tutup rider 30 tahun tersebut.