SportFEAT.com - Raja bulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia paham risiko besar yang harus ia hadapi termasuk terancam disanksi BAM usai putuskan keluar dari pelatnas.
Tunggal putra terbaik Malaysia, Lee Zii Jia memutuskan hengkang dari pelatnas BAM.
Keinginannya keluar pelatnas ternyata sudah sejak awal bulan ini.
Tepatnya, Lee Zii Jia secara resmi telah mengajukan surat pengunduran diri sejak 11 Januari 2022 lalu.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Lee Zii Jia Pilih Keluar Pelatnas BAM
Alasan utama Lee Zii Jia ingin keluar dari pelatnas BAM adalah terkait tekanan yang datang padanya.
Zii Jia mengaku tak bisa mengatasi tekanan yang ada, baik itu secara internal dari BAM maupun dari luar.
Sejak Lee Chong Wei pensiun, Lee Zii Jia memang sering disebut-sebut sebagai penerus peraih tiga medali perak Olimpiade itu.
Lee Chong Wei sendiri mengiyakannya.
"Dia tidak bisa meng-handle situasi tekanan yang datang padanya," kata Lee Chong Wei dikutip Sportfeat dari The Star.
Baca Juga: Merelakan Satu Sosok Ini Pergi Menjadi Kesalahan Terbesar Repsol Honda
"Dan dia bilang kepada saya, bahwa dia tidaklah sama dengan saya."
"Dia tidak bisa mengatasi tekanan itu," imbuh pemenang 4 gelar All England itu.
Lee Chong Wei mengaku tidak mendukung ataupun melawan keputusan Lee Zii Jia keluar pelatnas.
Baca Juga: Lee Zii Jia Minta Wejangan Bekas Rival Taufik Hidayat Sebelum Hengkang dari Pelatnas BAM
"Saya tidak mendukungnya keluar dari BAM atau pun tidak setuju," kata Lee Chong Wei.
"Dia pemain yang masih muda, dan saya tidak bisa mencegahnya dari apa yang dia inginkan."
"Tetapi saya ingin dia membuat keputusan yang bijak, yang baik untuknya," kata Lee Chong Wei.
Baca Juga: Cuma Jadi Runner-up di India Open 2022, Ganda Campuran Ranking 40 Dunia ini Malah Girang
Akan tetapi, ia sempat memberikan nasehat kepada Lee Zii Jia, bahwa tekanan itu pasti akan selalu ada bagi seorang pemain kelas dunia.
Dan Lee Zii Jia tentu tak bisa terus menerus lari dari hal itu.
"Saya bilang kepadanya, bahwa dia tidak bisa terus berlari dari tekanan."
"Sebab, memang akan selalu ada tekanan bagi pemain, baik itu eksternal atau internal, bahkan ketika dia jadi pemain independen sekalipun," imbuhnya.
Lee Chong Wei juga mengungkapkan bahwa ada risiko lain yang bisa dialami Lee Zii Jia jika memutuskan hengkang dari pelatnas.
Yakni dikenai sanksi dari BAM dengan larangan tampil di turnamen internasional.
Dan Lee Zii Jia, disebutnya, sudah sangat memahami akan risiko itu.
Baca Juga: Berikut Daftar 16 Nama Pebulu Tangkis yang Jadi Penghuni Baru Pelatnas PBSI
"Saya bilang kepadanya bahwa dia bisa terancam sanksi larangan bertanding dari BAM jika dia keluar pelatnas," kata Chong Wei.
"Sebab bagaimanapun, mereka (BAM) telah menginvestasikan banyak hal sejak Zii Jia junior."
"Dan Zii Jia tahu betul akan hal ini," imbuh Chong Wei.
Lee Chong Wei kini berharap ada keputusan win-win solution antara Lee Zii Jia dengan BAM.
Baca Juga: Dilanda Krisis Sejak Marc Marquez Absen, Prinsip Honda Ini Bikin Pol Espargaro Geleng-geleng
"Saya bersama BAM selama 19 tahun. Asosiasi ini punya kekurangan dan saya juga punya kekurangan sendiri."
"Kedua belah pihak tidak ada yang sempurna 100 persen."
"Tetapi kami sama-sama mencoba give and take, dan selama beberapa waktu kami berusaha untuk mencapai situasi yang saling menguntungkan."
Baca Juga: Danilo Petrucci Reuni dengan Ducati di Tes WSBK untuk Proyek MotoAmerica, Jalur Karier Semakin Unik
"Saya harap ini akan diselesaikan secara damai."
"Karena situasi seperti ini tidak memberi dampak baik untuk atmosfer bulu tangkis," kata Lee Chong Wei.