Find Us On Social Media :

Investigasi Kegagalan Timnas Malaysia di Piala AFF 2020 Berakhir Mengecewakan, Tan Cheng Hoe Disebut Tak Mau Bekerja Sama

Pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Ho.

Baca Juga: Jadwal Tes Pramusim MotoGP 2022 - Mandalika Siap Debut, Marc Marquez Comeback di Tes Mana?

"Cheng Hoe tidak mau diwawancarai."

"Sama juga dengan asisten pelatihnya (Balachandran)," ucap Dell Akbar.

Dell Akbar kecewa dengan cara staf pelatih mempertanggungjawabkan hasil kinerja mereka.

Padahal, laporan itu dibutuhkan untuk mengevaluasi apa yang salah dalam tim.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Lee Zii Jia Pilih Keluar Pelatnas BAM

Dell mengatakan bahwa dia menerima laporan dari para pemain, bahwa ada 3 kelompok dalam timnas Malaysia.

Kelompok tersebut dibedakan jadi pemain warisan, pemain naturalisasi dan pemain lokal

"Ada diskusi dari panel kami untuk mendapatkan informasi karena kami perlu memverifikasi dan mengklarifikasi temuan dengan kedua belah pihak," kata Dell Akbar.

"Saya sudah menghubunginya (Cheng Hoe) melalui telepon. Kalau saja dia mau berbicara, mungkin ada lebih banyak informasi yang diperoleh," katanya.

Badan Investigasi independen akhirnya membuat 10 temuan dan 10 rekomendasi, namun sejauh ini tidak ada pihak yang disalahkan.

"Kami memberikan rekomendasi kepada FAM, agar memiliki periode minimum pelatihan terpusat (TC) setidaknya selama 10-14 hari," ujar Dell Akbar.

"Kemudian merencakanan dua pertandingan persahabatan internasional sebelum terjun di turnmaen internasional."

"Lalu seharusnya sudah tidak ada lagi manajer tim, melainkan pelatih sekaligus manajer."

"Kami juga menyarankan agar komite teknis ditinjau dan diubah."

Baca Juga: Gantikan Tan Cheng Hoe, Kompatriot Shin Tae-yong Resmi Jadi Pelatih Timnas Malaysia

Dell juga meminta agar komite timnas harus terdiri dari orang-orang yang memiliki latar belakang teknis dan kepelatihan.

Sebelumnya, timnas Malaysia memiliki jabatan pelatih dan manajer secara terpisah.

Jabatan Pelatih dipegang Tan Cheng Hoe, sementara jabatan Manajer diisi oleh Yusoff Mahadi.

Kini keduanya telah mengundurkan diri.

FAM sendiri telah mengumumkan pelatih baru mereka, yakni pelatih asal Korea Selatan Kim Pan-gon.