Find Us On Social Media :

Bos KTM Akhirnya Jujur, Dapatkan Raul Fernandez Sangat Sulit Akibat Terancam Dibajak Yamaha

Pembalap anyar KTM Tech 3, Raul Fernandez.

"Pada titik ini kami telah menebus opsi secara legal. Kami kemudian berdiskusi besar karena Raúl sebenarnya tidak ingin pergi ke MotoGP di musim semi."

"Dia memberi tahu kami pada saat itu bahwa dia akan tetap bersama kami, tetapi meminta kami untuk membiarkannya naik Moto2 selama dua tahun."

"Jadi, secara formal, kami membiarkannya apa adanya. Kami menebus opsi, yaitu menciptakan dasar hukum untuk tetap bersama kami."

"Tapi masalahnya, kami menyadari saat itu masih ada slot terbuka untuk 2022 terbuka pada saat itu (Yamaha)," katanya.

Baca Juga: Investigasi Kegagalan Timnas Malaysia di Piala AFF 2020 Berakhir Mengecewakan, Tan Cheng Hoe Disebut Tak Mau Bekerja Sama

KTM berkaca pada kasus Jorge Martin.

Pabrikan Austria itu tampaknya tak mau mengulang kesalahan yang sama seperti kejadian Martin.

Jorge Martin sebelumnya juga merupakan pembalap Red Bull KTM Ajo.

Namun saat naik kelas MotoGP, ia membelot ke Ducati dan kini berada di tim Pramac.

Saking sulitnya meyakinkan Fernandez, pada musim gugur ini, KTM mengaku kembali melakukan diskusi untuk mempertegas kontrak kedua belah pihak.

"Ini seperti acara pernikahan kedua," kata Beirer.

"Sumpah cinta diulang sekali lagi dan sumpah penrnikahan dikonfirmasi untuk kedua kalinya."

Baca Juga: Gantikan Tan Cheng Hoe, Kompatriot Shin Tae-yong Resmi Jadi Pelatih Timnas Malaysia

Di sisi lain, Raul Fernandez kabarnya sempat berat hati bergabung dengan KTM Tech3 karena dia menginginkan kursi pabrikan.

Namun masalahnya, tim pabrikan KTM saat ini, KTM Red Bull, telah terisi penuh dengan hadirnya Miguel Oliveira dan Brad Binder.

Sementara suara lain dari Yamaha pernah menyebutkan bahwa sebenarnya Raul Fernandez ingin bergabung dengan mereka dan mengendarai M1 di MotoGP.