Find Us On Social Media :

Ducati Tak Pernah Mau Negosiasi Perpanjangan Kontrak, Sengaja Usir Halus Andrea Dovizioso?

Andrea Dovizioso (kiri) dan pembalap penguji Ducati, Michelle Pirro saat masih bernaung di satu tim Ducati.

Andrea Dovizioso membantah tegas jika negosiasi tak berujung itu karena masalah uang.

"Kami bahkan tidak pernah membicarakan uang dengan mereka, meski uang tidak pernah jadi batasan untuk saya," ujarnya.

Melihat sikap Ducati ini, tampak tersirat bahwa tim Merah Borgo Panigale seolah ingin 'mengusir halus' Dovizioso.

Sebab di saat yang bersamaan, Ducati juga tidak memperpanjang kontrak Danilo Petrucci yang juga sudah berkepala tiga.

Baca Juga: Jadwal Tes Pramusim MotoGP 2022 - Mandalika Siap Debut, Marc Marquez Comeback di Tes Mana?

Ducati dianggap mulai lebih condong kepada para pembalap muda.

Saat itu, Ducati kemungkinan juga sudah melirik Jack Miller dan Francesco Bagnaia dari tim saetlit Pramac.

Upaya keras Ducati mendapatkan pembalap muda juga bisa terlihat dari usaha mereka membajak Jorge Martin dari KTM di kelas Moto2.

Ducati mendatangkan Jorge Martin untuk bergabung di Pramac dan menjadi rekan duet Johann Zarco.

Baca Juga: MotoGP 2022 - Sang Juara Dunia MotoGP 2021 Ngeri Sendiri Lihat Ducati

Meski di sisi lain, ini juga menjadi 'perjudian' besar Ducati lantaran melepaskan Andrea Dovizioso dan mengandalkan Miller serta Bagnaia di pabrikan.

Andrea Dovizioso sejauh ini jadi pembalap terkuat Ducati dalam lima tahun terakhir.

Pembalap asal Forli itu sudah mengantongi runner-up MotoGP tiga kali, tepat di bawah bayang-bayang Marc Marquez (Repsol Honda).

"Bukan karena gaji yang membuat kami (Dovi dan Yamaha) kembali bekerja sama," ungkap Dovizioso.

"Saya tidak pernah memilih motor berdasarkan (uang), tapi  yang membuat saya yang bisa mendapatkan hasil. Untuk alasan ini, saya hanya belum mau pensiun,” katanya.