SportFEAT.com - Jelang MotoGP 2022, Marc Marquez diyakini masih akan jadi pembalap yang menyulitkan sekalipun menderita cedera.
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez diprediksi akan segera kembali mentas di MotoGP 2022.
Marc Marquez rencananya dipersiapkan comeback di acara tes pramusim MotoGP 2022.
Jadwal tes pramusim MotoGP 2022 akan dibuka dengan rangkaian shakedown test lebih dulu di Sepang.
Baca Juga: Ducati Tak Pernah Mau Negosiasi Perpanjangan Kontrak, Sengaja Usir Halus Andrea Doviziso?
Kemudian tes pramusim pertama masih di Sirkuit Sepang, Malaysia (5-6 Februari).
Lalu dilanjutkan tes pramusim kedua di Sirkuit Mandalika, Indonesia (11-13 Februari).
Berbicara tentang comeback Marc Marquez, tidak sedikit yang masih meragukan kehadirannya.
Pasalnya, Marquez memang sedang mengalami masalah kesehatan yakni gangguan diplopia.
Diplopia adalah gangguan sistem saraf mata yang membuat penglihatan juara dunia delapan kali itu menjadi ganda.
Meski diklaim sudah sembuh, masih banyak yang berpendapat bahwa performa Marquez tidak akan maksimal di awal musim.
Di sisi lain, ada pula yang berpendapat sebaliknya.
Mantan manajer Repsol Honda, Livio Suppo menilai kehadiran Marc Marquez akan tetap mengancam persaingan di MotoGP 2022.
Baca Juga: Bos KTM Akhirnya Jujur, Dapatkan Raul Fernandez Sangat Sulit Akibat Terancam Dibajak Yamaha
Livio Suppo yang meninggalkan Honda pada 2017 lalu, yakin bahwa bakat alami Marquez membuatnya masih bisa ditakuti untuk penantang gelar di MotoGP 2022.
Sekalipun kondisinya sedang tidak dalam performa terbaiknya.
Suppo mengatakan demikian karena berkaca pada hasil musim 2021.
"Tahun lalu dia memenangkan tiga balapan tanpa dalam kondisi sempurna, dan dengan motor yang seharusnya bisa lebih baik," kata Livio Suppo dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Jadi, menurut saya, kalaupun Marquez nanti tidak kembali seperti sebelumnya, dia tetap akan jadi calon penantang gelar juara duniam" imbuhnya.
Baca Juga: Terungkap Tabiat Asli Kompatriot Shin Tae-yong yang Kini Jadi Pelatih Timnas Malaysia
Tidak bisa dipungkiri, Marc Marquez memang tak tergantikan di Honda.
Selama dia absen, tidak ada pembalap Honda lainnya termasuk dari tim satelit yang mampu naik podium juara.
Fenomena ini semakin menunjukkan betapa jomplang hasil yang didapat antara para rider pabrikan Jepang itu.
Baca Juga: Valentino Rossi Ternyata Sudah Kepikiran Pensiun Sejak 2019, Begini Ceritanya
"Ketika dia jatuh di Jerez, sebelum cedera, dia dua kali lebih baik dari yang lain," kata Suppo.
"Kemudian dia jatuh (lagi), tentu saja sekarang berkurang jadi satu kali lebih baik."
"Tapi sampai saat itu dia adalah pembalap luar biasa."
"Marquez adalah pembalap dengan bakat hebat, yang bersaing dengannya akan sulit bagi semua orang."
"Bahkan ketika dia tidak dalam performa terbaik," tukas Suppo.