SportFEAT.COM - Legenda bulu tangkis Malaysia, Rashid Sidek, mendukung keputusan BAM yang menskors Lee Zii Jia karena hengkang dari pelatnas.
Tunggal putra andalan Malaysia Lee Zii Jia sempat membuat gempar pecinta bulu tangkis.
Hal tersebut tak terlepas dari keputusan pemain 23 tahun itu mundur dari pelatnas BAM.
Lee Zii Jia diketahui telah melayangkan surat pernyataan mundur dari pelatnas sejak 11 Januari lalu.
Presiden BAM, Tan Sri Norza Zakaria, menyebut tunggal putra terbaik Negeri Jiran itu mundur karena tak kuat menghadapi tekanan.
Baca Juga: Dijatuhi Sanksi BAM Gara-gara Keluar Pelatnas, Lee Zii Jia Diminta Ikuti Jejak Loh Kean Yew
"Kami ingin membuat dia tumbuh lebih besar dan sukses seperti Lee Chong Wei," kata Norza Zakaria, dikutip SportFeat dari The Star.
"Akan tetapi, dia bilang kepada kami bahwa dia bukan Lee Chong Wei."
"Dan dia tidak bisa mengatasi tekanan itu," ucap Norza melanjutkan.
Setelah memutuskan hengkang, Lee Zii Jia mendapat 'hadiah' dari BAM yakni berupa larangan bertanding di turnamen internasional selama dua tahun.
"Kami telah menerima surat pengunduran Zii Jia dari BAM sejak 11 Januari," ujar Wakil Ketua II BAM, Jahaberdeen Mohamed Yunoos, dikutip dari Stadium Astro.
"Kami telah melakukan beberapa langkah dan diskusi agar dia tetap berada di pelatnas."
Baca Juga: Kasus BAM dan Lee ZIi Jia Makin Membesar, Menpora Malaysia Sampai Turun Tangan
"Namun, itu tidak berhasil dan Zii Jia tetap memutuskan untuk keluar dari BAM," lanjutnya.
"Sulit bagi BAM untuk melepaskan pemain seperti Zii Jia yang baru saja menjuarai All England 2021 lalu," katanya.
"Berdasarkan hasil rapat yang diambil, kini BAM memutuskan untuk tidak mendaftarkan Zii Jia ke kompetisi BWF apapun selama dua tahun," imbuhnya.
Tindakan tegas BAM kepada Lee Zii Jia rupanya mendapat dukungan dari legenda bulu tangkis Malaysia Rashid Sidek.
"BAM harus tegas. Jangan bersikap lunak pada pemain karena akan merusak tubuh induk itu sendiri," ujar Sidek, dikutip dari Harian Metro.
"Sekarang orang akan menganggap BAM sebagai universitas.
"Bersinar dan ajari bakat yang ada, ketika ada cukup waktu untuk meninggalkan universitas dan pergi ke tempat lain," tandas Rashid Sidek.