SportFEAT.COM - Pebulu tangkis ganda putra Malaysia Soh Wooi Yik, kecewa dengan keputusan Lee Zii Jia yang mundur dari pelatnas BAM.
Tunggal putra andalan Malaysia Lee Zii Jia membuat kejutan dengan keputusannya.
Pemain ranking tujuh dunia itu memilih untuk meninggalkan pelatnas BAM.
Lee Zii Jia bahkan telah menyerahkan surat pengunduran diri dari pelatnas sejak 11 Januari lalu.
Tak kuat menghadapi tekanan yang besar menjadi alasan raja bulu tangkis Negeri Jiran memutuskan hengkang dari pelatnas.
Baca Juga: Ada Satu Sosok yang Dukung Keputusan BAM Sanksi Lee Zii Jia, Ternyata Ini Alasannya!
Dengan mundurnya Lee Zii Jia dari pelatnas, BAM kehilangan salah satu aset terbaiknya.
Seperti yang diketahui, sebelumnya Lee Zii Jia adalah kapten tim Malaysia dalam dua turnamen besar Thomas Cup 2020 dan Sudirman Cup 2021.
Mundurnya pemain 23 tahun tersebut membuat BAM kini bergantung pada pasangan ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik untuk memimpin skuad negara.
Di sisi lain, Soh Wooi Yik merasa kecewa dengan keputusan Lee Zii Jia yang memilih hengkang dari pelatnas BAM.
Meski demikian, murid pelatih asal Indonesia Flandy Limpele tersebut berharap langkah Lee Zii Jia tidak diikuti oleh pemain muda lainnya.
“Saya sangat kecewa dengan pengunduran diri Zii Jia dari BAM," kata Soh Wooi Yik, dikutip SportFeat dari Stadium Astro.
"Saya berharap untuk para pemain muda di sana, saya akan berusaha menginspirasi untuk memastikan Malaysia lolos ke Piala Thomas,” timpalnya.
Baca Juga: Dijatuhi Sanksi BAM Gara-gara Keluar Pelatnas, Lee Zii Jia Diminta Ikuti Jejak Loh Kean Yew
Terlepas dari itu, Direktur Kepelatihan BAM Wong Choong Hann, mengaku sudah menyiapkan pengganti Lee Zii Jia di pelatnas BAM.
Sosok yang dimaksud adalah pemain muda Ng Tze Yong.
Pebulu tangkis berusia 21 tahun itu mulai mencuri perhatian setelah menembus babak semifinal India Open 2022 lalu.
"Jika kita melihat ke belakang, Tze Yong saat ini berada di peringkat ke-47 dunia," kata Choong Hann, dikutip dari Berita Harian.
"Tiga tahun lalu Zii Jia juga menduduki peringkat atas 40 dan berhasil menjadi juara di Taiwan Open.
"Jadi, ia lebih kurang sama dengan situasi Tze Yong dari segi ranking dan tahap peningkatan prestasinya," lanjutnya.
"Pada 2019, dari peringkat di atas 40, Zii Jia berhasil melompat ke peringkat 13 dunia dalam 12 bulan setelah melaju ke semifinal All England."