Menurut dia, durasi tersebut bisa digunakan untuk melihat kinerja Kim Pan-gon dalam meramu skuad Harimau Malaya.
"Dia seharusnya diberi waktu dua tahun untuk bisa membuat perbedaan," ungkap Sathianathan, dikutip SportFeat dari Stadium Astro.
"Jika dia berhasil membawa skuad nasional ini ke 10 besar di Asia maka dia adalah 'Superman'."
Sathianathan mengaku mengenal Kim Pan-gon sejak tujuh belas tahun lalu.
Ia menilai juru taktik berusia 53 tahun itu memiliki karakter yang keras dan disiplin.
"Saya telah mengenal Pan-gon sejak tahun 2004 dan dia telah melatih klub serta tim nasional Hong Kong," kata Sathianathan.
"Karakternya cukup tegas dan mampu membentuk skuad yang disiplin.
"Dia juga membantu Hong Kong mengatasi Malaysia saat dilatih oleh Nelo Vingada,” tukas dia.
Senada dengan pernyataan B. Sathianathan, Presiden FAM Hamidin Amin, juga tak ingin membebani Kim Pan-gon.
"Kami harus memberinya waktu, kami harus memberinya kesempatan," tutur Amin.
Baca Juga: Gantikan Tan Cheng Hoe, Kompatriot Shin Tae-yong Resmi Jadi Pelatih Timnas Malaysia
"Tentu kami ingin lolos ke Piala Asia dan kami akan membahas rencana dua tahun ke depan terlebih dahulu.
“Kami telah melakukan penilaian menyeluruh sebelum mengambil keputusan," lanjutnya.
"Namun berdasarkan penilaian, dia memiliki kualitas terbaik dan siap menangani tim nasional," pungkas Amin.