“Periode itu membantu saya memahami bahwa saya bisa bertahan tanpanya (balapan),” tambah The Doctor.
Baca Juga: Bos KTM Akhirnya Jujur, Dapatkan Raul Fernandez Sangat Sulit Akibat Terancam Dibajak Yamaha
Namun demikian, ternyata ada sebuah fakta baru terungkap terkait keputusan Rossi pensiun tersebut.
The Doctor menceritakan bahwa ia sebenarnya sudah memikirkan pensiun sejak tiga tahun lalu meski tak dipungkiri hasil jeblok juga berperan dalam pengambilan keputusan.
Yang menjadi titik balik tentu saat Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 dimana Rossi sempat menepi selama dua bulan karena positif Covid-19.
“Pertama kali saya berpikir untuk pensiun adalah pada 2019, musim di mana saya mulai punya masalah awal," tutur Rossi lagi.
"Setelah Austin (GP Amerika) kami kembali ke Eropa dan saya kehilangan kecepatan. Lalu ada 2020, tahun yang aneh.
“Saya berpikir untuk finis di sana, tetapi semua orang mendorong saya untuk tidak pergi (dulu). Jadi saya (putuskan) tetap balapan pada musim 2021 juga."
Disinggung mengenai keputusannya untuk pensiun, pria berusia 42 tahun itu mengaku tidak menyesal.
Baca Juga: MotoGP 2022 - Sang Juara Dunia MotoGP 2021 Ngeri Sendiri Lihat Ducati
“Sejak usia 4 tahun saya selalu membalap motor, tetapi sekarang hidup saya berubah total. Saya telah melihat banyak juara pensiun di puncak karier mereka, namun saya berbeda,” kata Rossi.
“Saya melanjutkan karena saya menikmatinya dan saya tidak ingin punya penyesalan. Dalam beberapa race terakhir, saya menyadari apa yang telah saya bangun selama karier saya, sulit meninggalkannya.
“10 hari setelah (Grand Prix) Valencia saya merasa sangat sedih, namun saya telah membuat keputusan yang tepat (untuk berhenti),” pungkas dia.