SportFEAT.COM - Presiden FAM Datuk MohHamidin Mohd Amin, menceritakan alasan merekrut pelatih asal Korea Selatan. Bukan karena niru Indonesia dan Vietnam.
Timnas Malaysia telah memiliki pelatih baru usai tidak lagi dilatih Tan Cheng Hoe.
Tan Cheng Hoe sendiri memutuskan mundur dari kursi pelatih setelah mengalami kegagalan di Piala AFF 2020.
Skuad Harimau Malaya kalah bersaing dengan Indonesia dan Vietnam yang mewakili Grup B di semifinal Piala AFF 2020.
Baca Juga: Terungkap Tabiat Asli Kompatriot Shin Tae-yong yang Kini Jadi Pelatih Timnas Malaysia
Beberapa nama sebelumnya sempat dikaitkan untuk menangani timnas Malaysia tak terkecuali eks pelatih PSM Makassar Bojan Hodak.
Akan tetapi, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) justru memilih Kim Pan-gon sebagai nakhoda anyar Harimau Malaya.
Keputusan FAM mendatangkan pelatih 53 tahun itu sempat menuai pro kontra di kalangan pecinta bola Malaysia.
Menurut sebagian pihak, FAM disebut telah meniru langkah dari Indonesia dan Vietnam yang kini ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan.
Baca Juga: Manchester United Berpeluang Pangkas Gaji Cristiano Ronaldo Gara-gara Hal Ini
Seperti yang diketahui, Indonesia saat ini dilatih oleh Shin Tae-yong.
Sementara itu, Vietnam ditukangi oleh pelatih kawakan Park Hang-seo.
Namun demikian, Presiden FAM Datuk Hamidin Mohd Amin tak sependapat dengan pernyataan di atas.
“Kalau kita ambil pelatih dari Inggris, pasti ada yang bertanya apakah orang Inggris tidak tahu sepak bola kita," kata Mohd Amin, dikutip SportFeat dari Harian Metro.
"Kita juga punya kajian komprehensif sendiri.
Mohd Amin pun menjelaskan alasan sebenarnya pihaknya merekrut Kim Pan-gon sebagai pelatih timnas Malaysia.
Menurut dia, Kim Pan-gon adalah sosok yang tepat karena mengetahui karakter sepak bola di kawasan Asia.
Sekadar informasi, Kim Pan-gon sempat menangani timnas Hong Kong.
"Penilaian kami adalah dia yang terbaik dan kami bisa mendapatkan jasanya saat ini," ucap Mohd Amin.
"Kami berpandangan dia paling mumpuni untuk mengangkat kami di tingkat ASEAN dan Asia," timpal orang nomor satu di FAM tersebut.
Baca Juga: Media Malaysia dan Vietnam Kompak Soroti Kekalahan Timnas Putri Indonesia di Piala Asia Wanita 2022
FAM sendiri memberikan kontrak berdurasi dua tahun untuk Kim Pan-gon.
Masa bakti Kim Pan-gon bisa saja berlanjut jika mampu mengangkat performa timnas Malaysia.
“Kami memberinya kesempatan meskipun kami sangat ingin lolos ke Piala Asia," ucap Mohd Amin.
"Tetapi kita lihat bagaimana (prestasinya) untuk dua tahun ini," tukas dia.