Find Us On Social Media :

Ayah Jorge Lorenzo Bongkar Rahasia yang Bisa Bikin Andrea Dovizioso Ngegas Lagi

Pembalap RNF Yamaha Andrea Dovizioso saat menjajal motor prototipe YZR-M1 2022 di Tes Jerez.

SportFEAT.COM - Ayah Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo, membeberkan hal yang bisa membuat Andrea Dovizioso ganas lagi bersama Yamaha.

Andrea Dovizioso memutuskan comeback di ajang MotoGP 2021 setelah sempat hiatus.

Dovizioso memilih untuk rehat sejenak dari aktivitas dunia balap setelah kontraknya bersama Ducati berakhir pada musim 2020.

Namun momen tersebut hanya bertahan selama enam bulan.

 Baca Juga: Sosok Ini Ngarep Honda Rekrut Sang Juara Dunia MotoGP 2020, Jadi Tandem Marc Marquez?

Ajang MotoGP San Marino 2021 menjadi debut rider Italia tersebut setelah rehat.

Pada kesempatan kali ini, Andrea Dovizioso memperkuat tim satelit Yamaha dan dikontrak hingga akhir musim MotoGP 2022.

Meski begitu, Andrea Dovizioso tampaknya masih kesulitan mengendalikan YZR-M1 milik Yamaha.

Hal ini wajar terjadi mengingat rider 35 tahun itu lebih akrab dengan Desmosedici yang merupakan kuda besi andalan Ducati.

Hal ini senada dengan pernyataan pengamat MotoGP Chico Lorenzo.

Baca Juga: Sosok Ini Ngarep Honda Rekrut Sang Juara Dunia MotoGP 2020, Jadi Tandem Marc Marquez?

Pria yang juga merupakan ayah dari Jorge Lorenzo tersebut menilai Dovizioso memang sangat kuat bersama Ducati.

Sekadar informasi, Dovizioso memperoleh tiga runner-up selama sembilan tahun memperkuat skuad Borgo Panigale tersebut.

"Dengan Ducati, sampai aku meninggalkan sudut dan memiliki sepeda hampir tepat, aku tidak bisa menyentuh akselerator," ujar Chico dalam YouTube-nya.

"Titik kuat Ducati adalah pengeremannya. Dan ketika mereka keluar dari kurva, mereka mulai mengangkatnya, saat itulah titik kuat Ducati lain datang.

"Saya bisa membuka akselerator dengan sangat baik karena memiliki banyak daya tarik. Jadi itu harus berubah," lanjut Chico.

"Bahkan, dalam balapan terakhirnya dengan Ducati ia mampu berada dalam kelompok, sesuatu yang ia tidak pernah bisa lakukan dengan Yamaha."

Chico juga menjelaskan bahwa karakteristik motor Ducati dan Yamaha sangat berbeda sehingga Dovizioso membutuhkan waktu untuk beradaptasi.

"Dengan Yamaha, ia akan meninggalkan akselerator sebelumnya, rem sebelumnya, dan mempercepat sebelumnya," ucap Chico Lorenzo lagi.

"Dengan kata lain, dia melakukan semua manuver ini sebelumnya, sehingga dia sudah mempercepat hampir memasuki kurva."

Baca Juga: Tak Cuma Casey Stoner, Andrea Dovizioso Ikut Kritisi Desain Trek MotoGP yang Mudah Buat Celaka

Lebih jauh, pria berkebangsaan Spanyol itu memiliki saran khusus untuk Andrea Dovizioso jika ingin kembali ganas bersama Yamaha.

Menurut Chico, pembalap kelahiran Forlipompoli itu harus mengubah gaya berkendaranya.

"Setiap orang telah berubah menjadi gaya ini, yaitu menempatkan lengan luar sejauh mungkin," ucap Chico.

"Dengan Yamaha bekerja karena kami melihatnya dengan Maverick, dengan Rossi, dengan Quartararo... dan Dovizioso menggunakan gaya itu sedikit, tapi sangat takut-takut.

"Anda juga harus mengubah itu, bukan hanya referensi. Ini satu set. Berkendara Anda, dari saat Anda berhenti berakselerasi sampai Anda mempercepat lagi, adalah satu set," lanjut dia.

"Ada serangkaian reaksi terkait, kebiasaan yang berpindah dari satu ke yang lain pada kecepatan mengesankan," tutup Chico Lorenzo.

Baca Juga: Aprilia Sudah Siap Jika Ditinggal Maverick Vinales, Ada Apa?