SportFEAT.COM - Pelatih anyar timnas Malaysia Kim Pan-gon menceritakan alasan yang membuat dirinya sudi menangani skuad Harimau Malaya.
Timnas Malaysia mulai berbenah setelah tak lagi bersama Tan Cheng Hoe.
Seperti yang diketahui, juru taktik 54 tahun itu memutuskan meninggalkan jabatannya sebagai pelatih timnas Malaysia.
Kegagalan di Piala AFF 2020 menjadi alasan kuat Tan Cheng Hoe memilih mengakhiri kerja sama bersam skuad Harimau Malaya.
Baca Juga: Bukan Niru Indonesia dan Vietnam, Ternyata Ini Alasan Malaysia Rekrut Pelatih asal Korea Selatan
Tak lama setelah kepergian Tan Cheng Hoe, beberapa nama diisukan menjadi pelatih anyar timnas Malaysia.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akhirnya menunjuk pelatih asal Korea Selatan Kim Pan-gon sebagai arstiek anyar Harimau Malaya.
Kompatriot Shin Tae-yong itu mendapat kontrak berdurasi dua tahun dari FAM.
Namun demikian, masa bakti Kim Pan-gon bisa saja berlanjut jika mampu mengangkat performa timnas Malaysia.
Baca Juga: Terungkap Tabiat Asli Kompatriot Shin Tae-yong yang Kini Jadi Pelatih Timnas Malaysia
“Kami memberinya kesempatan meskipun kami sangat ingin lolos ke Piala Asia," ucap Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin.
"Tetapi kita lihat bagaimana (prestasinya) untuk dua tahun ini," tambahnya, seperti dikutip SportFeat dari Berita Harian.
Di sisi lain, Kim Pan-gon juga buka suara terkait kerelaan menjadi pelatih timnas Malaysia.
Eks pelatih timnas Hong Kong itu mengatakan bahwa dirinya memiliki beberapa alasan mengapa mau menerima tawaran menjadi arsitek timnas Malaysia.
Kim Pan-gon termotivasi ingin mengubah nasib sepak bola Negeri Jiran ke arah yang lebih baik.
Selain itu, persamaan visi dan misi dengan FAM menjadi alasan lain di balik keputusannya menerima tawaran timnas Malaysia.
Baca Juga: Manchester United Berpeluang Pangkas Gaji Cristiano Ronaldo Gara-gara Hal Ini
“Selain itu, saya bersimpati dengan perkembangan dan potensi skuat nasional Malaysia serta visi mereka," ucap Kim Pan-gon, dikutip dari Harian Metro.
"Saya memutuskan untuk pergi ke Malaysia untuk tantangan baru," tandasnya.